Pulau Semakau Batam Masuk Peta Singapura
Metrotvnews.com, Batam: Masyarakat Pulau Belakang Padang mendesak Menteri Luar Negeri memberikan peringatan keras kepada Singapura.
Pasalnya, Singapura memasukkan Pulau Semakau, Kelurahan Kasu, Kecamatan Belakangpadang, Batam, Kepri ke peta Singapura.
Masyarakat di sana, tidak rela Singapura mengklaim pulau itu sebagai miliknya. Selama ini, pemerintah pusat hanya diam.
"Jangan sampai masalah Sipadan dan Ligitan terulang kembali di Batam," kata Ketua Jembatan Pemuda Tempatan (Jebat) Belakangpadang Amiruddin, kepada Media Indonesia, Jumat (18/1).
Menurut dia, aktivitas kapal dari Singapura juga sudah sering terjadi bahkan sudah ada perusahaan biro perjalanan Singapura yang membawa turis mancanegara untuk mengunjungi pulau tersebut yang terkenal memiliki pasir pantai yang bersih.
Jarak dari Singapura ke Pulau Semakau sekitar 5 kilometer saja.
Hal senada juga dikatakan oleh Sekretaris Ikatan Putera-Puteri (Ikrar) Batam Irawan.
Menurut dia, kesalahan ini terjadi karena pemerintah pusat tidak memberikan perhatian khusus kepada pulau-pulau di daerah perbatasan, akibatnya pulau-pulau yang berbatasan langsung dengan negara tetangga tersebut masuk dalam peta Singapura.
"Pemerintah kita yang tidak tegas. Ini seharusnya dicarikan solusinya. Jangan diam saja. Padahal menurut informasi yang kami terima pulau tersebut juga dimanfaatkan penyelundup BBM untuk bongkar muat BBM," katanya. (Hendri Kremer/OL-10)
baca juga :
Gubernur Kepri Kaget Pulau Semakau Masuk Peta Singapura ==> http://www.metrotvnews.com/metronews/read/2013/01/18/1/123790/Gubernur-Kepri-Kaget-Pulau-Semakau-Masuk-Peta-Singapura-
Jangan Biarkan Wilayah Terdepan Indonesia Dicaplok Asing ==> http://www.metrotvnews.com/metronews/read/2013/01/18/1/123838/Jangan-Biarkan-Wilayah-Terdepan-Indonesia-Dicaplok-Asing
Pasalnya, Singapura memasukkan Pulau Semakau, Kelurahan Kasu, Kecamatan Belakangpadang, Batam, Kepri ke peta Singapura.
Masyarakat di sana, tidak rela Singapura mengklaim pulau itu sebagai miliknya. Selama ini, pemerintah pusat hanya diam.
"Jangan sampai masalah Sipadan dan Ligitan terulang kembali di Batam," kata Ketua Jembatan Pemuda Tempatan (Jebat) Belakangpadang Amiruddin, kepada Media Indonesia, Jumat (18/1).
Menurut dia, aktivitas kapal dari Singapura juga sudah sering terjadi bahkan sudah ada perusahaan biro perjalanan Singapura yang membawa turis mancanegara untuk mengunjungi pulau tersebut yang terkenal memiliki pasir pantai yang bersih.
Jarak dari Singapura ke Pulau Semakau sekitar 5 kilometer saja.
Hal senada juga dikatakan oleh Sekretaris Ikatan Putera-Puteri (Ikrar) Batam Irawan.
Menurut dia, kesalahan ini terjadi karena pemerintah pusat tidak memberikan perhatian khusus kepada pulau-pulau di daerah perbatasan, akibatnya pulau-pulau yang berbatasan langsung dengan negara tetangga tersebut masuk dalam peta Singapura.
"Pemerintah kita yang tidak tegas. Ini seharusnya dicarikan solusinya. Jangan diam saja. Padahal menurut informasi yang kami terima pulau tersebut juga dimanfaatkan penyelundup BBM untuk bongkar muat BBM," katanya. (Hendri Kremer/OL-10)
baca juga :
Gubernur Kepri Kaget Pulau Semakau Masuk Peta Singapura ==> http://www.metrotvnews.com/metronews/read/2013/01/18/1/123790/Gubernur-Kepri-Kaget-Pulau-Semakau-Masuk-Peta-Singapura-
Jangan Biarkan Wilayah Terdepan Indonesia Dicaplok Asing ==> http://www.metrotvnews.com/metronews/read/2013/01/18/1/123838/Jangan-Biarkan-Wilayah-Terdepan-Indonesia-Dicaplok-Asing
__._,_.___
Reply via web post | Reply to sender | Reply to group | Start a New Topic | Messages in this topic (1) |
.
__,_._,___
Tidak ada komentar:
Posting Komentar