Hambalang Gate: Rizal Mallarangeng Version
by @TimElangHitam
Berdasarkan hasil audit BPK dan pembicaraan dgn sejumlah pihak, jelas ada kekuatan besar di balik Hambalang. Kami akan bongkar ! Pangkal Kasus Hambalang adalah Menpora dan MenPU tdk ttd pengajuan dana ttp knp bisa cair. KENAPA ?
"Air Bah tidak akan muncul seandainya pintu airnya tidak dibuka"
Follow the money dr sumbernya penjaga tertinggi pintu air hambalang adl Menkeu & u/ anggaran dibantu Dirjen anggaran kemenkeu. Permenkeu no. 56/2010 & PermenPU No. 45/2007 Dilanggar ! 2 menteri tdk ttd kok dana sudah cair. Pertanyaan u/ Menkeu & Wamenkeu, Siapa yang bertanggung jawab ?
Pihak2 yg selalu berhub dgn Anny Ratnawati adalah Wafid Muharram & Deddy Kusnidar. kegiatan surat-menyurat rutin dilakukan. Agak aneh jika Wafid & Dedy yg karyawan biasa bisa menekan Menkeu dan Wamenkeu u/ mengeluarkan dana 1,2T pdhl Menpora belum ttd ?.
ada 3 fakta yg membimbing penyelidikan ini.
1, korespodensi antara kemenpora & kemenkeu. Dari 2010 terjadi korespodensi intensif tapi tidak ada satupun yang ditanda tangani Menpora.
Kedua, Wafid & Deddy diatur & diarahkan dari kantor Dirjen Anggaran yg waktu itu dipimpin Anny Ratnawati.
ke-3, Menkeu Agus harusnya dgn mudah bertanya ke menpora soal pengajuan anggaran yg belum ditanda tangani menpora itu. Pdhl tinggal angkat telpon atau tanya saat bertemu pd rapat2 kabinet. Aneh, apalagi surat menyurat sudah intensif 3 bln terakhir di 2010
Konteks besarnya, tidak mungkin Wafid dan pegawai2 Anny bisa menentukan sendiri anggaran sebesar ini. Hak anggaran dipegang DPR. krn itu jelas ada dinamika khusus dgn DPR dmn Fraksi terbesarnya Demokrat. saat anggaran Hambalang dibahas di DPR. Siapa Ketua Fraksi Demokrat ? Siapa juga bendahara umum Partai Demokrat ? Ada yg aneh juga di proyek ini, sertifikat tanah bertahun2 tdk selesai, tiba2 selesai begitu saja. ada peran siapa ? Apa Kepala BPN Joyo Winoto yg teman dekat Anny Ratnawati ? Anny juga anak buah Joyo Winoto saat di Brighton Institute. apa itu sebabnya yg ambil sertifikat dr BPN bukan Wafid, tp Ignatius Mulyono anggota FPD yg scr terbuka ngaku disuruh lgsg petinggi PD
Di tingkat hilir, otaknya adalah Muhammad Arifin, dia konsultan pelaksana dari awal. dia yg buat harga satuan barang jadi bgt tinggi. ujungnya adalah PT Dutasari Citra Laras, perusahaan subkon terbesar hambalang yg sahamnya punya Mahfud Suroso dan Istri Anas Urbaningrum.
ohh kelupaan, satu lagi pemilik saham PT DCL adalah Munadi Herlambang melalui PT MS Capital. Munadi adl sekretaris Dep Pemuda & OR PD. Attiyah Laila mengatakan dia sudah tdk di PT DCL pd 2008. pdhl akta PT DCL didaftarkan baru pd 2008. PT DCL dapat proyek mechanical electrical, nilai totalnya Rp 295M. mnrt audit BPK, disinilah terjadi korupsi besar-besaran. subkon ke-2 adalah PT Global Daya Manunggal milik Herman Prananto mendapat kerjaan fondasi. nilai kontrak RP 127 M
Ada yg aneh lagi, kata Pak herman Adhi Karya masih nunggak 50 M kpd dia, pdhl PT DCL sudah dibayar semua. anehnya adalah, kok bisa dlm kerjaan konstruksi, yg harus dilunasi duluan adl pekerjaan kabel & listrik, smntr fondasi belakangan.
Apakah persisnya tuduhan korupsi thd AM ? Belum Jelas. tp dr audit BPK, AM dikaitkan dgn proses pencairan uang muka Hambalang. BPK: "Krn proses persetujuan kontrak tahun jamak menyalahi ketentuan mk kontrak induk tdk blh terjadi, (maka sisa uang muka yg belum terpakai) sebesar Rp 116,9M merupakan indikasi kerugian negara. Tuduhan kerugian negara merupakan konstruksi konseptual bukan konstruksi faktual. Bisa dimentahkan oleh 2 hal. satu, pihak yg plg bertanggung jawab adalah yang membuka "pintu air" AM tdk ttd tp knp diloloskan Kemenkeu?
TimElangHitam 19 days ago
Ke-2, kontraktor sdh mengerahkan Bank Guarantee ke pemerintah yg bisa dicairkan setiap saat sehingga sisa uang muka Rp 116,9 M itu tidak hilang sama sekali. Jadi Apanya yang merugikan negara ?
Tuduhan Menpora AM yg menggelembungkan anggaran hambalang higga 2,5 T adalah tuduhan ngawur. Proyek Hambalang ini sudah lama, dimulai pd tahun 2003-2004. sejak kemenpora masih dirjen olahraga dibawah diknas. terus berlanjut di masa menpora sebelumnya Adhyaksa Dault, dimana Wafid Muharram sudah menjadi sesmenpora. Bisa dicek di dokumen2 yg ada. anggaran 2,5 T sudah ditetapkan sebelum AM jadi menpora. Semua sudah di set mulai dari anggaran, rencana pembangunan, pengurusan sertifikat, sampai pemenang tender.
semua proses yg berlangsung di masa AM menpora adalah bagian dari proses yang sudah direncanakan sebelum jadi menpora. begitu jadi menteri, AM langsung dipaparkan oleh Wafid cs soal rencana pembangunan Hambalang dgn anggaran 2,5 T. Nilai itu tidak pernah bertambah di masa AM menjadi menpora. sbg menpora, AM hanya memberi arahan normatif seputar peruntukkan gedung, jangan mewah2, bagusnya ada amphitheatre. Mis, ada di audit BPK Feb-April 2009 sblm AM dilantik. sudah ada 3 surat dr kemenpora minta bukti pelepasan hak tanah dari Probosutedjo. AM baru dilantik 22 okt 2009. sialnya, begitu jadi Menteri dia langsung terjebak di tengah2 mafia proyek dan anggaran.
sekian dulu.
Baca juga :
Part 2 ==> http://chirpstory.com/li/46402
Part 3 ==> http://chirpstory.com/li/46403
Part 4 ==> http://chirpstory.com/li/46404
Baca Juga:
- "MASIFNYA PERLAWANAN & SERANGAN MALLARANGENG BERSAUDARA TERKAIT KASUS HAMBALANG" ==> http://chirpstory.com/li/45775
Berdasarkan hasil audit BPK dan pembicaraan dgn sejumlah pihak, jelas ada kekuatan besar di balik Hambalang. Kami akan bongkar ! Pangkal Kasus Hambalang adalah Menpora dan MenPU tdk ttd pengajuan dana ttp knp bisa cair. KENAPA ?
"Air Bah tidak akan muncul seandainya pintu airnya tidak dibuka"
Follow the money dr sumbernya penjaga tertinggi pintu air hambalang adl Menkeu & u/ anggaran dibantu Dirjen anggaran kemenkeu. Permenkeu no. 56/2010 & PermenPU No. 45/2007 Dilanggar ! 2 menteri tdk ttd kok dana sudah cair. Pertanyaan u/ Menkeu & Wamenkeu, Siapa yang bertanggung jawab ?
Pihak2 yg selalu berhub dgn Anny Ratnawati adalah Wafid Muharram & Deddy Kusnidar. kegiatan surat-menyurat rutin dilakukan. Agak aneh jika Wafid & Dedy yg karyawan biasa bisa menekan Menkeu dan Wamenkeu u/ mengeluarkan dana 1,2T pdhl Menpora belum ttd ?.
ada 3 fakta yg membimbing penyelidikan ini.
1, korespodensi antara kemenpora & kemenkeu. Dari 2010 terjadi korespodensi intensif tapi tidak ada satupun yang ditanda tangani Menpora.
Kedua, Wafid & Deddy diatur & diarahkan dari kantor Dirjen Anggaran yg waktu itu dipimpin Anny Ratnawati.
ke-3, Menkeu Agus harusnya dgn mudah bertanya ke menpora soal pengajuan anggaran yg belum ditanda tangani menpora itu. Pdhl tinggal angkat telpon atau tanya saat bertemu pd rapat2 kabinet. Aneh, apalagi surat menyurat sudah intensif 3 bln terakhir di 2010
Konteks besarnya, tidak mungkin Wafid dan pegawai2 Anny bisa menentukan sendiri anggaran sebesar ini. Hak anggaran dipegang DPR. krn itu jelas ada dinamika khusus dgn DPR dmn Fraksi terbesarnya Demokrat. saat anggaran Hambalang dibahas di DPR. Siapa Ketua Fraksi Demokrat ? Siapa juga bendahara umum Partai Demokrat ? Ada yg aneh juga di proyek ini, sertifikat tanah bertahun2 tdk selesai, tiba2 selesai begitu saja. ada peran siapa ? Apa Kepala BPN Joyo Winoto yg teman dekat Anny Ratnawati ? Anny juga anak buah Joyo Winoto saat di Brighton Institute. apa itu sebabnya yg ambil sertifikat dr BPN bukan Wafid, tp Ignatius Mulyono anggota FPD yg scr terbuka ngaku disuruh lgsg petinggi PD
Di tingkat hilir, otaknya adalah Muhammad Arifin, dia konsultan pelaksana dari awal. dia yg buat harga satuan barang jadi bgt tinggi. ujungnya adalah PT Dutasari Citra Laras, perusahaan subkon terbesar hambalang yg sahamnya punya Mahfud Suroso dan Istri Anas Urbaningrum.
ohh kelupaan, satu lagi pemilik saham PT DCL adalah Munadi Herlambang melalui PT MS Capital. Munadi adl sekretaris Dep Pemuda & OR PD. Attiyah Laila mengatakan dia sudah tdk di PT DCL pd 2008. pdhl akta PT DCL didaftarkan baru pd 2008. PT DCL dapat proyek mechanical electrical, nilai totalnya Rp 295M. mnrt audit BPK, disinilah terjadi korupsi besar-besaran. subkon ke-2 adalah PT Global Daya Manunggal milik Herman Prananto mendapat kerjaan fondasi. nilai kontrak RP 127 M
Ada yg aneh lagi, kata Pak herman Adhi Karya masih nunggak 50 M kpd dia, pdhl PT DCL sudah dibayar semua. anehnya adalah, kok bisa dlm kerjaan konstruksi, yg harus dilunasi duluan adl pekerjaan kabel & listrik, smntr fondasi belakangan.
Apakah persisnya tuduhan korupsi thd AM ? Belum Jelas. tp dr audit BPK, AM dikaitkan dgn proses pencairan uang muka Hambalang. BPK: "Krn proses persetujuan kontrak tahun jamak menyalahi ketentuan mk kontrak induk tdk blh terjadi, (maka sisa uang muka yg belum terpakai) sebesar Rp 116,9M merupakan indikasi kerugian negara. Tuduhan kerugian negara merupakan konstruksi konseptual bukan konstruksi faktual. Bisa dimentahkan oleh 2 hal. satu, pihak yg plg bertanggung jawab adalah yang membuka "pintu air" AM tdk ttd tp knp diloloskan Kemenkeu?
TimElangHitam 19 days ago
Ke-2, kontraktor sdh mengerahkan Bank Guarantee ke pemerintah yg bisa dicairkan setiap saat sehingga sisa uang muka Rp 116,9 M itu tidak hilang sama sekali. Jadi Apanya yang merugikan negara ?
Tuduhan Menpora AM yg menggelembungkan anggaran hambalang higga 2,5 T adalah tuduhan ngawur. Proyek Hambalang ini sudah lama, dimulai pd tahun 2003-2004. sejak kemenpora masih dirjen olahraga dibawah diknas. terus berlanjut di masa menpora sebelumnya Adhyaksa Dault, dimana Wafid Muharram sudah menjadi sesmenpora. Bisa dicek di dokumen2 yg ada. anggaran 2,5 T sudah ditetapkan sebelum AM jadi menpora. Semua sudah di set mulai dari anggaran, rencana pembangunan, pengurusan sertifikat, sampai pemenang tender.
semua proses yg berlangsung di masa AM menpora adalah bagian dari proses yang sudah direncanakan sebelum jadi menpora. begitu jadi menteri, AM langsung dipaparkan oleh Wafid cs soal rencana pembangunan Hambalang dgn anggaran 2,5 T. Nilai itu tidak pernah bertambah di masa AM menjadi menpora. sbg menpora, AM hanya memberi arahan normatif seputar peruntukkan gedung, jangan mewah2, bagusnya ada amphitheatre. Mis, ada di audit BPK Feb-April 2009 sblm AM dilantik. sudah ada 3 surat dr kemenpora minta bukti pelepasan hak tanah dari Probosutedjo. AM baru dilantik 22 okt 2009. sialnya, begitu jadi Menteri dia langsung terjebak di tengah2 mafia proyek dan anggaran.
sekian dulu.
Baca juga :
Part 2 ==> http://chirpstory.com/li/46402
Part 3 ==> http://chirpstory.com/li/46403
Part 4 ==> http://chirpstory.com/li/46404
Baca Juga:
- "MASIFNYA PERLAWANAN & SERANGAN MALLARANGENG BERSAUDARA TERKAIT KASUS HAMBALANG" ==> http://chirpstory.com/li/45775
__._,_.___
Reply via web post | Reply to sender | Reply to group | Start a New Topic | Messages in this topic (1) |
.
__,_._,___
Tidak ada komentar:
Posting Komentar