Senin, 29 Agustus 2016

[Media_Nusantara] Indonesia Adalah Kita

 

Indonesia Adalah Kita
alt
marilah kita seringkali berdoa dan mari ajak keluarga/teman/saudara dll juga berdoa...
"Ya Allah sejahterakanlah bangsa & negara indonesia"

karena kekuatan doa apalagi jika seringkali dilakukan & banyak orang yang berdoa.. adalah kekuatan/energi yang dahsyat

daripada kita sering menghujat dan atau mengolok2 bangsa sendiri dan itu tanpa sadar adalah mendoakan jelek negeri sendiri..

padahal kalau kita pergi haji/umroh, di negeri sana kita berdoa,
"Ya Allah sejahterakanlah negeri ini"

Tentunya akan lebih dahsyat jika mereka yang haji/umroh selain mendoakan untuk dirinya sendiri dan  kesejahteraan negeri sana, juga berdoa
"Ya Allah sejahterakanlah bangsa & negara indonesia"..

Jika tiap hari banyak orang berdoa untuk bangsa & negara ini.. Insya Allah masyarakat & bangsa ini akan maju & sejahtera

Untuk itu marilah kita baik sendiri2 maupun bersama2 selalu mendoakan masyarakat bangsa & negara kita, berdasar agama dan atau kepercayaan masing2




__._,_.___

Posted by: Hery Dono <herydono@yahoo.com>
Reply via web post Reply to sender Reply to group Start a New Topic Messages in this topic (1)

Have you tried the highest rated email app?
With 4.5 stars in iTunes, the Yahoo Mail app is the highest rated email app on the market. What are you waiting for? Now you can access all your inboxes (Gmail, Outlook, AOL and more) in one place. Never delete an email again with 1000GB of free cloud storage.


.

__,_._,___

[Media_Nusantara] Kaget! Ditanya Apa Cita-citanya, si Bocah: Ingin Jadi Koruptor

 

Kaget! Ditanya Apa Cita-citanya, si Bocah: Ingin Jadi Koruptor
Rona Mentari kaget saat mendengar jawaban seorang anak TK ketika ditanya tentang cita-citanya. Jika anak lain menjawab menjadi polisi, dokter, tentara, pilot, dan profesi lain, anak yang dia tidak hafal namanya itu menjawab bahwa dirinya bercita-cita menjadi koruptor. 

''Saya penasaran, kenapa anak sekecil itu ingin menjadi koruptor," terang alumnus Jurusan Komunikasi Universitas Paramadina itu saat ditemui di salah satu mal di Tangerang Selatan, Kamis lalu (25/8).

Ternyata jawaban bocah tersebut sangat logis. Dia bercita-cita menjadi koruptor karena mereka mempunyai rumah bagus, halaman luas, dan kolam renang. Mobilnya juga banyak. Semuanya bagus-bagus. 

Rona akhirnya berkesimpulan bahwa anak tersebut pasti pernah menonton televisi yang memperlihatkan seorang koruptor ditangkap, lalu ditunjukkan hartanya yang begitu melimpah. 
Dengan banyak berita koruptor superkaya yang ditangkap, anak-anak pun terinspirasi menjadi seperti mereka. 

Imajinasi anak terbangun dari tontonan yang dia lihat. Anak-anak tidak bisa disalahkan karena mereka belum memahaminya. Untuk itu, sejak dini mereka perlu diberi pemahaman. Dia pun gencar mengenalkan antikorupsi bagi anak sejak dini.

Rona membulatkan tekad membantu menanamkan nilai-nilai antikorupsi kepada anak usia dini bersama KPK. Di lembaga antirasuah itu, Rona mengisi acara mendongeng di kanal KPK. Baik radio maupun TV. Syuting dongeng untuk TV dilakukan di beberapa TK di Jakarta. ''TK yang jadi tempat syuting berpindah-pindah," ujar dia.

Dalam menyampaikan dongeng antikorupsi, Rona tidak pernah menggunakan kata-kata korupsi atau koruptor. Rona hanya menceritakan 10 nilai antikorupsi. Yaitu, jujur, peduli, mandiri, disiplin, tanggung jawab, kerja sama, sederhana, berani, adil, dan sabar.

Hal itu disampaikan lewat contoh-contoh perbuatan yang sederhana. Misalnya, nilai jujur yang dikisahkan pada anak yang diminta ibunya membeli barang. Anak tersebut harus jujur sesuai apa yang dia beli. Berapa harganya dan berapa kembaliannya. Ketika berbicara, dia tidak boleh berbohong. 

Begitu pula tentang nilai tanggung jawab. Dia menceritakan kisah-kisah anak yang bertanggung jawab. Misalnya, ketika melakukan kesalahan, dia harus berani mempertanggungjawabkan perbuatannya. Dengan tegas dia mengaku bersalah dan tidak menuduh orang lain.

Rona menyebut anak-anak selalu antusias dengan kegiatan itu. Sebab, dalam mendongeng, Rona juga menggunakan berbagai alat peraga, seperti gitar, boneka, gambar, dan wayang. 

''Kalau sejak kecil mereka dikenalkan nilai itu, ketika besar mereka akan menjauhi korupsi," tutur perempuan yang berulang tahun setiap 23 September tersebut. 

Saat ini Rona merancang program dongeng untuk timur. Yaitu, dongeng antikorupsi yang akan digelar di timur Indonesia. Dalam proyek pribadinya tersebut, Rona akan berkeliling ke berbagai daerah di kawasan timur. 

Lokasinya bisa di sekolah, kampung, kantor pemerintah, dan tempat lain. Anak-anak di sana akan diajak mendengarkan dongeng dan belajar mendongeng. Dia masih mencari sponsor yang mau membiayai kegiatan tersebut.

Selain bekerja sama dengan KPK, Rona dan klubnya sering mengadakan acara dongeng sendiri. Dia datang ke sekolah-sekolah, mengadakan acara sosial yang di dalamnya diisi mendongeng. 
Bukan hanya di Indonesia, Rona juga bercerita di mancanegara. Dia pernah mendongeng di acara Singapore International Storytelling Festival. Pada tahun yang sama, dia berkesempatan mengikuti short course tentang leadership di New Zealand.

Di sana dia diminta mendongeng di depan para pejabat KBRI. Hari selanjutnya, dia tampil di depan komunitas storytelling.

Kemudian pada 2014, dia terbang ke Sydney, Australia, untuk mengikuti Sydney International Storytelling Festival. 

Rona mengatakan sejak kecil terbiasa mendongeng. Ketika SD, dia sudah terbiasa bercerita. Saat ulang tahun, sang ibu mengajaknya ke perempatan jalan. Di situ dia diminta mendongeng di depan anak jalanan. Dia semakin berani tampil di depan orang. Padahal, ketika TK, Rona merupakan anak yang pemalu.

Dia juga aktif mengikuti berbagai lomba dongeng. Juara demi juara berhasil dia diraih. Selain mengikutkan lomba, sang ibu membuatkan acara khusus untuknya. Yaitu, safari dongeng saat Ramadan. Setiap hari selama Ramadan, dia berkeliling ke masjid dan TPQ untuk bercerita. Bakat mendongeng yang dia miliki semakin terasah.

Sebelum berkuliah di Universitas Paramadina, Rona bersama dua saudaranya, Putri Arum Sari dan Ayu Purbasari, mendirikan Rumah Dongeng Mentari (RDM). Setiap Sabtu dan Minggu, tempat itu selalu ramai dengan anak-anak. 

Mereka diajak mendongeng. Mereka dilatih agar percaya diri dan berani tampil di depan orang banyak. Dia juga menggagas dongeng.tv, channel di YouTube. ''Sampai sekarang masih aktif," ucapnya.

Selain kisah Rona, pendongeng yang rajin berbagi kisah antikorupsi bersama KPK ialah Rico Toselly. "Saya mengambil cerita yang dekat dengan anak. Ya keseharian mereka sendiri," ujar pria yang akrab disapa Kak Rico tersebut.

Pria yang menjadikan pendongeng sebagai profesi sejak 2006 itu mencontohkan karyanya berjudul Pergi ke Sekolah yang diproduksi tim kanal KPK. Pada video 9 menit 8 detik itu, dia ditemani boneka bernama Dedot mengangkat nilai kemandirian sebagai tema utama dalam cerita.

Dedot diceritakan bangun pagi sendiri, lantas mandi sendiri. Kegiatan keseharian yang selalu dilakukan anak-anak. Saat pergi ke sekolah, Dedot bersama Kak Rico. Tapi, di jalan sedang macet. Karena jarak ke sekolah sudah dekat, Dedot pun memutuskan untuk berjalan kaki. Tentu di trotoar. 
Dedot lantas menyeberang jalan lewat zebra cross setelah menengok ke kiri dan kanan. Singkat cerita, Dedot dengan kemandiriannya pun sampai di sekolah dan tidak terlambat. ''Pada pengujung cerita, saya tekankan lagi pesan yang ingin disampaikan,'' ujarnya. 

Pengulangan pesan yang ingin disampaikan sangat penting karena itu akan terpatri pada memori anak. "Pesan-pesan harus disampaikan dengan cara yang sederhana. Namanya juga anak-anak," kata alumnus Institut Kesenian Jakarta itu.

Rico yakin nilai-nilai antikorupsi, jika disampaikan secara sederhana, asyik, dan mengena, akan teringat terus di memori anak. Dia sendiri sering mengalaminya. Ceritanya, Rico datang ke sebuah sekolah hingga dua kali. Nah, anak di sekolah itu ternyata mengingat Rico dan bonekanya karena cerita yang pernah dibawakannya.

"Oh itu kakak yang kemarin tersesat di hutan karena mengejar bebek ya," ujar Rico. Cerita bebek tersebut merujuk pada dongeng yang pernah dibawakan Rico mengenai anak yang tidak patuh atau tidak disiplin. 

"Mereka masih ingat. Artinya, memori anak itu luar biasa. Makanya itu, perlu ditanamkan nilai-nilai antikorupsi kepada mereka," ujar pendongeng yang tinggal di Radio Dalam, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, tersebut.

Rico berharap para orang tua dan guru bisa melakukan hal yang sama. Sebab, menanamkan nilai-nilai antikorupsi lewat dongeng sebenarnya tidaklah rumit. Ide cerita, menurut dia, bisa berasal dari mana saja dan akan lebih baik kalau dekat dengan keseharian si anak. Mulai sekolah hingga lingkungan di sekitar anak. 

"Kalau dari cerita, tidak terkesan menggurui. Buah hati akan mengambil pesan dari dalam cerita tersebut," ungkap ayah satu anak itu.

Agar konsentrasi anak semakin terjaga pada saat mendengarkan dongeng, Rico kerap menggunakan tambahan sound effect atau bunyi-bunyian sesuai dengan tema cerita. "Mereka harus dipancing agar konsentrasinya terjaga. Agar pesan dongeng tersampaikan," tambah dia.

Rico yang sudah malang melintang dari Jawa, Sumatera, hingga Kalimantan tersebut menuturkan, mendongeng itu sangat efektif pada anak usia dini hingga kelas VI SD. Bagi dia, internalisasi nilai-nilai antikorupsi sejak dini sangat perlu. 

Setidaknya anak akan punya modal untuk menilai sikap mana saja yang layak untuk ditiru dan tidak. "Sikap antikorupsi yang tertanam sejak kecil itu akan membentengi anak dari pengaruh tidak baik," jelas pria kelahiran Jakarta tersebut.  

Bila Rona dan Rico menanamkan nilai-nilai antikorupsi lewat dongeng, beda lagi dengan Djito Kasilo. Pria yang kerap disapa ayah Djito itu sejak KPK berdiri terlibat dalam berbagai kegiatan pencegahan. Terutama yang sifatnya edukasi terhadap anak-anak.

Djito menyemai nilai-nilai antikorupsi selama ini lewat medium lagu. ''Kenapa saya pilih lagu? Salah satu alasannya karena kita sekarang memang krisis lagu anak,'' ujar Djito saat dihubungi Jumat (26/8). 

Menurut dia, sekarang anak-anak Indonesia krisis lagu. Dengan begitu, mereka menyanyikan lagu dewasa. Temanya pun tak jarang tentang cinta dewasa. ''Berangkat dari situ, saya merasa perlu membuat lagu-lagu tentang antikorupsi,'' ujar Djito.

Kebetulan, niat itu klop dengan program Indonesia Corruption Watch (ICW) yang di dalamnya ada sejumlah aktivis teman Djito di kampus.

Sebelum membuat album anak antikorupsi bersama ICW dan KPK, Djito sebenarnya punya proyek pribadi di marinyanyi.com. Di sana, pria yang dikenal sebagai dosen dan praktisi periklanan itu membagikan sekitar 500 lagu gratis. Semua buatannya sendiri. Lagu-lagu di marinyanyi.com tersebut juga telah disebar gratis oleh Djito ke TK dan PAUD.

''Dari database lagu yang saya buat itu, saya pilih yang memenuhi nilai-nilai antikorupsi untuk album anak antikorupsi,'' jelas ayah satu anak tersebut. Album itu kini telah disebar ke berbagai daerah di Indonesia. Baik oleh ICW, KPK, maupun Kementerian Pendidikan.

Bagi Djito, melalui lagu anak-anak, nilai-nilai antikorupsi diharapkan bisa tertanam sejak dini. Misalnya, mengenai ketaatan antre yang kini kebanyakan tidak dimiliki orang dewasa. 

''Dengan mengerti antre saja, dampaknya besar sekali. Meski, kelihatannya sederhana,'' ujar Djito.
Menurut dia, anak-anak merupakan penyerap ulung. Apa yang diserap akan tertanam terus di memori otaknya. ''Itu tidak akan hilang kok. Meski kelak lupa dengan lirik lagunya, mereka tidak lupa dengan pesannya,'' tandasnya.



__._,_.___

Posted by: Bambang Tribuono <bambang_tribuono@yahoo.com>
Reply via web post Reply to sender Reply to group Start a New Topic Messages in this topic (1)

Have you tried the highest rated email app?
With 4.5 stars in iTunes, the Yahoo Mail app is the highest rated email app on the market. What are you waiting for? Now you can access all your inboxes (Gmail, Outlook, AOL and more) in one place. Never delete an email again with 1000GB of free cloud storage.


.

__,_._,___

Sabtu, 27 Agustus 2016

Buwas: Freddy Budiman pembunuh Massal, Setelah Dieksekusi Malah Jadi Seperti Pahlawan

Buwas: Freddy Budiman pembunuh Massal, Setelah Dieksekusi Malah Jadi Seperti Pahlawan
Buwas: Freddy Budiman Pembunuh Massal, Setelah Dieksekusi Malah Jadi Seperti Pahlawan
Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Budi Waseso menyebutkan video testimoni Freddy Budiman yang masih ada di Kemenkum HAM belum bisa dijadikan barang bukti terkait "nyanyian Freddy Budiman".

"Artinya Video itu kan cerita, semua cerita, perlu dibuktikan dengan fakta, kita cari fakta. Tidak bisa kalau cerita apalagi oleh seorang tersangka. Tersangka itu kan bisa cerita saja," kata Budi Waseso usai memberi pengarahan acara Pembekalan dan Pengukuhan Kader Pemuda Anti Narkoba Provinsi Jawa Tengah di gedung Gradhika Bhakti Praja, komplek kantor Gubernur Jateng, Jalan Pahlawan, Semarang, Kamis (25/8/2016).

Budi Waseso atau yang akrab disapa Buwas menyayangkan "nyanyian Freddy Budiman" itu ramai setelah Freddy dieksekusi mati sehingga tidak bisa lagi klarifikasi langsung kepada yang bersangkutan. Selain itu hanya berupa cerita tanpa bukti.

"Kalau dilakukan sebelum eksekusi, bisa kita klarifikasi, cek kebenaran. Sekarang tidak mungkin lagi," tegasnya.

"Kalau ada nilai hukum bisa (jadi alat bukti). Kalau cerita, tidak bisa," imbuh Buwas.

Terkait aliran dana, lanjut Buwas, sudah ada kerjasama dengan Pusat Pelaporan Analisa Transaksi Keuangan (PPATK) untuk menelusurinya dan sampai sejauh ini belum ada aliran dana mencurigakan terkait kasus Freddy ke oknum Polri maupun BNN.

"Termasuk BNN dan Polri yang dicurigai itu oleh PPATK sudah ditelusuri. Penelusuran rekening anggota BNN sudah dilakukan. Sampai sejauh ini belum ditemukan aliran mencurigakan berkaitan dengan itu. Tapi ditelusuri pembuktian lain, misal ada pemberian sesuatu," terangnya.

Buwas juga mengatakan kepada 400 kader Pemuda Anti Narkoba dari 10 Kabupaten di Jawa Tengah bahaya narkoba termasuk menjelaskan sepak terjang Freddy melakukan "pembunuhan massal" lewat narkoba karena tetap beraksi meski di balik jeruji besi. Ironisnya akhir-akhir ini Freddy dianggap pahlawan dengan nyanyiannya.

"Freddy itu pembunuh massal. Setelah dia dieksekusi, dia malah jadi seperti pahlawan. Seolah rekayasa aparat, korban. Ini upaya melemahkan aparat agar bandar tetap eksis," ujar Buwas kepada para kader Pemuda Anti Narkoba.



Ditemukan Tewas di Hutan, Pratu Wahyudi Masih Genggam HP

Ditemukan Tewas di Hutan, Pratu Wahyudi Masih Genggam HP
Ditemukan Tewas di Hutan, Pratu Wahyudi Masih Genggam HP
Jenazah Pratu Wahyudi, prajurit TNI dari Detasemen Rudal (Denrudal) 004 Dumai, Riau sudah dikebumikan di tempat pemakaman umum kampung halamannya Dusun Grumbul Malang, Desa Pupus, Kecamatan Lembeyan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur.

Sebagai jasanya yang gugur dalam tugas pemadam kebakaran hutan di Kabupaten Rokan Hilir, Riau, TNI menganugerahkan almarhum kenaikan pangkat satu tingkat menjadi Prajurit Kepala (Praka) dan dianugerahi gelar anumerta.

Kepala Staf Intelijen Komando Resor Militer (Korem) 031 Wirabima Riau, Kolonel Infanteri Eko Prayitno, menuturkan Pratu Wahyudi ditemukan tewas setelah beberapa dikabarkan hilang saat sedang bertugas memadamkan kebakaran hutan di Rokan Hilir bersama dua prajurit TNI lainnya.

Namun, ada sejumlah cerita yang terungkap saat pencarian dan ketika jenazah Pratu Wahyudi ditemukan pada 23 Agustus 2016. Salah satunya soal kondisi lokasi temuan dan kondisi jenazah.
Kolonel Infanteri Eko Prayitno mengatakan, pencarian Pratu Wahyudi saat dikabarkan kehilangan komunikasi dengan dua temannya pada 18 Agustus 2016, bukan pencarian yang mudah.
Karena, kondisi medan di lokasi tertutup asap tebal dengan jarak pandang sangat pendek, yakni hanya berkisar sejauh lima meter.

"Saat itu, asap sudah tebal, dan jarak pandang hanya 3 sampai 5 meter saja. Berkali-kali diteriaki tidak ada jawaban, lalu dicoba ditelepon, Pratu Wahyudi menjawab bahwa posisinya berada di bawah pohon. Namun saat dicari, ia tidak ditemukan," ujar Eko, Kamis kemarin, 25 Agustus 2016.
Ada sekitar 50 orang yang dikerahkan dalam pencarian itu. Mereka merupakan tim pencari gabungan dari unsur TNI, kepolisian dan SAR.

Menurut Kolonel Eko, dalam komunikasi dengan dua temannya, Pratu Wahyudi sempat mengatakan dia dua kali berpindah tempat. Yakni di bawah pohon besar dan bergeser ke sebuah area perkebunan sawit yang katanya berjarak 75 meter dari pohon besar.

"Karena tidak ditemukan, Pratu Wahyudi kembali ditelepon, saat berbincang menanyakan lokasi, tiba-tiba Pratu Wahyudi berteriak Allahu Akbar..! Lalu telepon terputus. Pencarian pun tetap kami lakukan, namun saat itu sudah malam, sehingga ditunda," kata Eko Prayitno.

Pencarian pun semakin diperluas dan jumlah personel diperbanyak. "Kami lakukan pencarian hingga radius lima kilometer, dengan jumlah personel hingga ratusan orang karena ada tambahan dari Polri dan unsur lain," kata Eko.

Selasa, 23 Agustus sekitar pukul 11.40 WIB, Pratu Wahyudi, akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. "Bajunya terbakar, tubuhnya ada yang hangus," ujar  Eko Prayitno.
Menurut Kolonel Eko, jenazah Pratu Wahyudi ditemukan hanya berjarak 100 meter dari lokasi tempat Pratu Wahyudi dinyatakan hilang. Anehnya, beberapa hari sebelum ditemukan, lokasi temuan jenazah sudah berkali-kali dilalui dan disisir tim pencari gabungan, tapi jenazah tak ditemukan.

"Ia ditemukan hanya berjarak 100 meter dari tempatnya hilang. Dan tempat itu sudah berkali-kali dilewati oleh anggota tim pencari," kata Eko.

Eko menuturkan, Pratu Wahyudi ditemukan dalam kondisi jenazah dan baju yang hangus terbakar. Dan lokasi tempat jenazah ditemukan berada di semak-semak yang sama sekali tidak terbakar.
"Tubuhnya ada yang hangus, tangannya masih menggenggam telepon genggam (HP), dan ditemukan pada lokasi semak yang tidak terbakar," kata Eko.

Berdasarkan apa yang ditemukan di lokasi, Eko Prayitno menduga Pratu Wahyudi tewas akibat tersengat jilatan api dari kebakaran hutan di lokasi.



Kamis, 25 Agustus 2016

[Media_Nusantara] (OOT) INFO TERUPDATE DARI RADIO GROUP TEMAN SEJATI [4 Attachments]

 
[Attachment(s) from Radio Group Teman Sejati included below]

Dear Rekan-rekan, Admin & Moderator,
Selamat siang, Salam sukses untuk semua ...
Mohon izin untuk berbagi informasi kegiatan dari Radio Group Teman Sejati,
Mohon maaf apabila keluar topik...
Semoga berkenan...




​  ​  ​ 


Apabila rekan-rekan tertarik untuk bekerja sama dengan kami,
bisa menghubungi kami melalui email :
    -     gts.sosmed@gmail.com,

--
Visit Our BLOG :  grouptemansejati.wordpress.com
Like Our Facebook Fanpage :  GroupTemanSejati
Follow Our Twitter :  @InfoGTS​



__._,_.___

Attachment(s) from Radio Group Teman Sejati | View attachments on the web

4 of 4 Photo(s)


Posted by: Radio Group Teman Sejati <info.grouptemansejati@yahoo.com>
Reply via web post Reply to sender Reply to group Start a New Topic Messages in this topic (1)

Check out the automatic photo album with 4 photo(s) from this topic.
25 Agustus 2016.jpg 23 Agustus 2016.jpg 22 Agustus 2016.jpg 24 Agustus 2016.jpg

Have you tried the highest rated email app?
With 4.5 stars in iTunes, the Yahoo Mail app is the highest rated email app on the market. What are you waiting for? Now you can access all your inboxes (Gmail, Outlook, AOL and more) in one place. Never delete an email again with 1000GB of free cloud storage.


.

__,_._,___

[Media_Nusantara] INFORMASI PALING BARU SEPUTAR ONAIR DAN OFFAIR MGTRADIO [3 Attachments]

 
[Attachment(s) from 101.1 MGTRADIO BANDUNG included below]

 Selamat siang, siang ini MGTRADIO mau kasih info seputar program onair dan offaoir yang sudah dan akan dilaksanakan minggu ini


OBROLAN SERU BERSAMA BANK BJB

Inline image


ZONA REQUEST MALAM SPECIAL THE SAM WILLOWS

Inline image


ZONA REQUEST MALAM SPECIAL LINGUA

Inline image





INTERACTIVE LINE
Fanpage : 101.1 THE NEW MGTRADIO BANDUNG

GROUP
Twitter : mgt_radio
Message : 08122041011
IG  : mgtradio                            
On Air : (022) 7333989 / 7333915

Live Streaming Website : www.mgtradio.com
Live Streaming Blackberry : http:/bb.mgtradio.com/mgtradio 
Live Streaming PC / Smartphone / Android :
http://streaming.mgtradio.com/mgtradio.m3u

101.1 MGTRADIO BANDUNG
Hanya Memainkan Lagu Terbaik
GRAHA MGT
Jl. Buahbatu No. 8 Bandung 40262
Phone : (022) 7311205-6-7
Fax : (022) 7300397

__._,_.___

Attachment(s) from 101.1 MGTRADIO BANDUNG | View attachments on the web

3 of 3 Photo(s)


Posted by: "101.1 MGTRADIO BANDUNG" <mgt_fm@yahoo.com>
Reply via web post Reply to sender Reply to group Start a New Topic Messages in this topic (1)

Check out the automatic photo album with 3 photo(s) from this topic.
ZRM_Special_Sam_Willow_-_24_Agustus_2016.jpg LINGUA.jpg Obrolan_Seru_Bersama_Bank_BJB_--_22_Agustus_2016.jpg

Have you tried the highest rated email app?
With 4.5 stars in iTunes, the Yahoo Mail app is the highest rated email app on the market. What are you waiting for? Now you can access all your inboxes (Gmail, Outlook, AOL and more) in one place. Never delete an email again with 1000GB of free cloud storage.


.

__,_._,___

Rabu, 24 Agustus 2016

Proses Qurban ini Penting untuk Diketahui


Proses Qurban ini Penting untuk Diketahui

 
Bagaimana Proses Superqurban itu?
Assalamu'alaikum wr wb.
, kali ini saya ingin Share tentang  bagaimana sh proses Superqurban itu? Mulai dari tahap Awal Donatur berdonasi hingga ke penyaluran, tapi sebelumnya mohon kesediaan nya untuk mengklik tombol "Show Pictures" / "Tampilkan Gambar"  pada email untuk mengakifkan tampilan gambar berikut ini (abaikan jika gambar sudah tampil),
TAK HANYA NUSANTARA, BAHKAN SEANTERO DUNIA BISA MERASAKAN MANFAATNYA
MARI BERSEGERA DALAM MENUNAIKAN IBADAH QURBAN
Rasulullah SAW bersabda, "Perlahan-lahan dalam segala sesuatu itu baik, kecuali dalam perbuatan yang berkenaan dengan akhirat." (H.R. Abu Dawud, Baihaqi dan Hakim).

Rekening Donasi Superqurban :
BCA. 094.301.6001 an Yayasan Rumah Zakat
Mandiri. 132.000.481.974.5 an Yayasan Rumah Zakat
BNI. 155.555.5589 an Yayasan Rumah Zakat
Investasikan kebaikan kita dengan share email ini kepada rekan/kerabat/saudara/relasi.
Semakin banyak orang yang berbuat baik, insya Allah menjadi jalan kebaikan untuk kita.
Salam Sukses selalu untuk  dan keluarga.
Wassalamu'alaikum wr wb
Mahmud Brutu | 085252579927 | mahmud.brutu@rumahzakat.org