Selasa, 18 Desember 2012

[Media_Nusantara] PRAKTEK 'WINDOW DRESSING' OLEH IQBAL LATANRO DI BTN

 

PRAKTEK 'WINDOW DRESSING' OLEH IQBAL LATANRO DI BTN
By @TrioMacan2000

Eng ing eeng...kita bahas lagi yuk PRAKTEK-PRAKTEK WINDOW DRESSING di Bank BTN. BUMN yg dibawah tggjwb. Selama masa kemimpinan Dirut Iqbal Latanro BTN dipenuhi praktek pencitraan semu dari yg kampungan sampai yg canggih. sebagai eks Kacab BTN bekasi, Iqbal Latanro tahu betul cara memainkan/rekayasa kinerja perusahaan agar tampak kinclong padahal bodong. sekarang ilmu itu diturunkan buat generasi muda pemimpin BTN..Padahal ilmu window dressing atau rekayasa kinerja keuangan itu menyesatkan. Menyesat dan merugikan investor krn investor memperoleh informasi kinerja BTN yg palsu, hny menguntung Direksi, Komisaris & karyawannya. Karena seolah2 target kinerja terpenuhi jd gaji naik, jasa produksi dan tantiem/ bonus dirkom naik tajam, modus perampokan tingkat tinggi

Berikut ini praktek rekayasa kinerja Bank BTN yg tradisional / kampungan :

1. realisasi kredit diakhir tahun dikebut dan dipermudah persyaratannya tapi dana hasil realisasi kredit dilarang ditarik dananya oleh developer sampai dgn akhir tahun lewat Dan kemudian dipindah ke Rekening deposito atau tabungan..praktek ini merupakan rekayasa untuk pencapaian dana pihak ketiga. Sehingga seolah olah DPK-nya meningkat. Praktek ini mempercantik laporan keuangan BTN tapi sangat merugikan negara. Bank BTN seolah2 kinerjanya bagus. Padahal busuk, rapuh dan bobrok didalamnya. Bank Indonesia harus audit investigasi BTN ini. Disamping itu rekayasa Bank BTN sangat merugikan kepentingan developer karena dananya diblokir sampai lewat akhir tahun

2 : praktek cukur kumis NPL. Praktek ini mengajarkan pada petugas BTN untuk menalangi angsuran debitur pd jumlah tertentu. Sehingga kolektibiltas debitur tdk masuk NPL..Talangan dilakukan beramai2,seperti di KC.harmoni atau Bekasi zaman Iqbal jd Kacabnya. Semua karyawan diwajibkan ikut menyumbang dana utk terlaksananya praktek tsb. Kalau karyawan tdk mau berpartisipasi dianggap pengkhianat. Karyawan juga diancam tdk diberi jasprod. Praktek ini sdh ada sejak BTN berdiri dan secara tradisional dipelihara sampai sekarang. Seluruh direksi,kepala cabang dan kepala divisi,auditor tahu praktek rekayasa ini. Tapi praktek window dressing ini tetap dibiarkan krn menguntungkan. Akibat praktek ini NPL BTN jd bagus & biaya PPAPnya rendah

Mau sampai kapan praktek kotor window dressing ini dipertahankan terutama pada Bank BTN dan Bank2 BUMN lain ? Nunggu terjadi bencana?. Kita lihat saja bagaimana hasil audit investigasi bank indonesia thdp BTN. Apakah deal damai dgn suap atau mau serius bongkar Atau kita harus menunggu OJK yg mulai beroperasi pada 2 Januari 2013 nanti? Terserah. Yg penting uang rakyat diselamatkan. Sekian

BACA JUGA:
- "Kongkalikong Direksi BTN Untuk Mempertahankan Jabatan" ==> http://chirpstory.com/li/36200
- "KONFLIK PEREBUTAN JABATAN & KKN DIREKSI BTN" ==> http://chirpstory.com/li/38179
- "Pemainan Ilegal Direksi Terkait Laporan Keuangan Palsu BTN" ==> http://chirpstory.com/li/38201
- "Rencana DIS Mencalonkan Emir Syahsatar Sebagai Dirut BTN" ==> http://chirpstory.com/li/38202
- "Langkah Iqbal Latanro Mengamankan Kroninya Dalam Suksesi Direksi BTN" ==> http://chirpstory.com/li/38203
- "Misteri Kematian Pimpinan Cabang & Terbakarnya Gedung BTN" ==> http://chirpstory.com/li/38204
- "PENYIDIKAN KASUS KORUPSI BTN OLEH KEJATI DKI" ==> http://chirpstory.com/li/38208
- Catatan Skandal 'Esek-Esek' Pejabat BTN ==> http://jaringanantikorupsi.blogspot.com/2012/12/medianusantara-catatan-skandal-esek.html

__._,_.___
Reply via web post Reply to sender Reply to group Start a New Topic Messages in this topic (1)
Recent Activity:
.

__,_._,___

Tidak ada komentar:

Posting Komentar