Rabu, 10 Juli 2013

[Media_Nusantara] Cerita Porno Tersisip di Buku Bahasa Indonesia SD di Bogor

 

Cerita Porno Tersisip di Buku Bahasa Indonesia SD di Bogor

Buku Bahasa Indonesia untuk kelas 6 Sekolah Dasar (SD) di Bogor terdapat cerita pornonya. Para orang tua murid sudah melayangkan protes ke Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor.

Protes orang tua terkait cerita berjudul "Anak Gembala dan Induk Srigala" Terkait beredarnya buku itu, Disdik Bogor langsung melakukan penyelidikan. Azwar (46) salah satu orang tua murid yang anaknya duduk di kelas VI SD Negeri Gunung Gede, Kota Bogor mengaku kaget dan tidak percaya dengan adanya cerita berbau pornografi di buku itu. Buku Bahasa Indonesia itu memiliki judul sampul 'Aku Senang Bahasa Indonesia' yang diterbitkan oleh CV Graphia Buana.

"Didalam buku itu ada cerita yang sangat ganjil dan berbau porno dan vulgar di halaman 57 -60 buku itu," ujar Azwar yang sudah membaca cerita itu. Dalam buku itu kata Azwar, terdapat cerita pendek berjudul "Anak Gembala dan Induk Serigala". Isi ceritanya bercerita tentang seorang pria yang datang ke tempat prostitusi.

"Saat saya baca, ternyata ceritanya mirip dengan bacaan buku orang dewasa yang mengumbar adegan percintaan dan hubungan badan. Buku ini tidak layak untuk dibaca oleh siswa SD yang umurnya masih 11-12 tahun," kata karyawan swasta ini.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor Fetty Qondarsyah mengatakan pihaknya baru menerima laporan tersebut dari orang tua siswa yang anaknya belajar di dua sekolah yakni di SDN Polisi 4 dan SDN Gunung Gede.

"Kami juga kaget saat membaca isi cerita di halaman 57 hingga 60 dalam buku bahasa Indoensia," katanya.

Fetty mengatakan meski buku tersebut bukanlah buku pelajaran yang dalam kurikulum pendidikan Kota Bogor, namun jika dibaca ceritanya sangat tidak layak untuk siswa SD. "Kami akan mengumpulkan seluruh kepala sekolah dan memberikan surat edaran agar sekolah tidak menjadikan buku tersebut untuk dijadikan buku pelajaran tambahan," katanya. 

Buku Paket Bahasa Indonesia Kelas 6 Yang Perlu SEGERA Dicermati Materinya


Pagi tadi,salah satu orangtua SDN Polisi 4 membagi informasi bahwa semalam putrinya mempertanyakan maksud yang terkandung dalam wacana buku paket pelajaran Bahasa Indonesia kelas 6  terbitan CV Graphia Buana halaman 55-60 yang berjudul "Anak Gembala dan Induk Serigala". Karena penasaran sang ibu segera mencermati  wacana yang dimaksud putrinya..Sang ibu yang juga berlatar belakang ilmu kependidikan dan seorang guru dibuat terperanjat membaca wacana yang disadur dari AkmalBlog tersebut. Sang ibu bingung menerangkan karena meskipun putrinya hobby membaca, tapi sejauh pantauan sang ibu  putrinya  tak pernah bersentuhan dengan tema bacaan semacam itu.Untuk itulah sang ibu berbagi informasi karena khawatir jangan-jangan hanya dia yang mempersepsikan isi wacana dalam buku yang disusun oleh Ade Khusnul dan M.Nur Arifin edisi cetakan pertama Maret 2013 tersebut tidak layak dibaca siswa-siswi  kelas 6.

Kebetulan penulis blog ini juga telah membeli buku tersebut untuk anak yang akan duduk di kelas 6 tahun ajaran 2013/2014 di salah satu kios buku musiman rujukan manajemen beberapa sekolah (SD) yang berada  di jalan Paledang  , samping toko peralatan olahraga Surya Sport,kira-kira 50 meter dari LP Paledang ,kecamatan Bogor Tengah sejak awal liburan minggu terakhir Juni 2013 .Karena didorong keingintahuan ,maka penulis blog pun buru-buru ke rumah dan membaca buku tersebut.Tapi selaku orangtua yang bukan berlatar belakang pendidikan dan tidak mengerti psikologi anak, maka penulis pun tidak bisa menyimpulkan apakah wacana dalam buku yang diterbitkan oleh penerbit yang beralamat di Jalan Tumenggung Wiradireja ,Tanah Baru, Bogor Utara Kota Bogor tersebut layak atau tidak dibaca siswa kelas 6, maka penulis memposting hal tersebut di blog ini untuk  minta pendapat pembaca yang mengerti .
(M.Yusuf,salah satu orangtua murid kelas 6)

Data Buku:
Judul : Aku Senang Belajar Bahasa Indonesia, untuk SD MI kelas 6
Penyusun : Ade Khusnul dan M.Nur Arifin
Editor :Asep Setiawan
edisi :cetakan pertama Maret 2013
Penerbit : CV Graphia Buana
Alamat penerbit: Jalan Temanggung Wiradireja ,Tanah Baru, Bogor Utara ,Kota Bogor

Berikut adalah  kutipan dalam wacana halaman 55-60 yang membuat sang ibu terperanjat:

halaman tengah  57 - 60:
".....Beban yang berat membawanya untuk masuk lebih dalam ke bilik kamar yang hanya ditutupi oleh kain.Bilik itu bagian belakang dari sebuah warung remang-remang di pinggiran kota .Tempat dimana sekarang dia membanting tulang demi hidupnya dan keluarganya di sebuah kampung.Di dalam bilik itu sudah menunggu seorang laki-laki yang segera menyambutnya dengan sebuah pertanyaan.
"Dari mana asalmu ?"
"Panyuren, " jawab perempuan ,yang baru saja duduk di dalam kamar itu, singkat.

Gerakan perempuan itu terlihat masih kikuk .Benar seperti kata pemilik warung ini, dia ini pendatang baru !.Jakunnya bergerak turun naik melihat kemolekan perempuan itu.Hanya saja dia masih penasaran dengan nama kampung asal yang tadi disebut.

"Panyuren .Agaknya saya pernah ke sana .Kampung itu terletak dekat dengan hutan lebat bukan?".

"iya benar," perempuan itu menjawab singkat dan terdengar ragu. Jangan-jangan lelaki di hadapannya pernah mengenal dirinya. Hal itu semakin menambah kekikukannya di depan lelaki itu. Sementara lelaki yang dikuatirkan mengenalnya itu rupanya asyik meneguk sejenis minuman beralkohol. Pada botol minuman itu, ada gambar seekor banteng yang tengah menanduk. Dia ingat pada orangtuanya yang punya dua ekor sapi. Ayahnya pernah bilang kalau nanti anak yang dilahirkannya sudah agak besar, akan dikenalkan dengan ternak dan hutan seperti kakeknya. Ah, rahasia. Kenapa harus begitu kelam?

Bertahun-tahun, seorang mandor penebangan kayu melihatnya sedang mandi di sebuah telaga. Akhirnya terjadilah peristiwa yang merenggut kegadisannya sekaligus menimbulkan tumbuhnya janin di perutnya. Dia tadinya tidak bisa terima. Begitu lahir, bayi itu ditinggalkannya dengan kedua orangtuanya sementara dia lari ke kota. Kini dia sadar bahwa dia harus berbuat sesuatu untuk menghidupi anak yang pernah dikandungnya. Walau bagaimanapun dia adalah darah dagingnya. Dia ibu dari anak itu. Dari tempat paling hina di dunia ini, warung remang-remang tempat dia menjajakan badan, dia selalu diingatkan pada hal itu. Apapun. Apapun harus ia lakukan demi kehidupannya dan anak itu.

"Kamu cantik sekali. Marilah dekat kesini."

Suara itu membuyarkan lamunannya. Pada awalnya dia tampak ragu untuk meladeni rayuan lelaki itu. Akan tetapi sebentar tadi, masa lalu yang kelam sudah menyeretnya pada sebuah kesadaran, dia ingin melupakan kepahitan hidupnya. Melupakan deritanya pada sosok lelaki yang menistakan dirinya, pada sosok jabang bayi yang meruak dari celah selangkangannya, pada kesadaran bahwa dia adalah perempuan yang sewaktu-waktu mudah dihempas oleh jerat nafsu.

Kali ini, dia membulatkan tekad untuk berkuasa sepenuhnya pada daya tubuhnya. Hanya itu yang dia punya. Hanya itu, Maka…

"Bergairahlah lelakiku. Aku ingin sekali menyempurnakan keinginanmu."

Lelaki itu tersenyum lebar. Dia mengulurkan segelas minuman pada perempuan itu yang segera disambut dan dituntaskan dalam satu tegukan. Mereka tenggelam dalam pelukan dan ciuman.

"Tunggu dulu. Aku ingat lesung pipit ini. Bagaimana bisa kau datang kemari?"

Dengan terpaksa, perempuan itu melepaskan erat pelukan, berjalan ke arah saklar untuk menyalakan lampu kamar. Dia ingin menegaskan wajah lelaki itu. Apakah memang dia mengenalnya?

"Tidak. Tidak. Aku tidak mengenalmu. Dan tidak juga ingin mengenalmu setelah pertemuan ini." Begitu hatinya bergemuruh.

"Ya, Aku pun begitu. Tapi kau kukenali sebagai gadis yang berjalan menunduk ketika melewati kemah kami. Gadis yang cantiknya sering sekali Mandor Onih ceritakan. Gadis yang setiap malam kutangisi setelah kejadian itu." Lelaki itu tiba-tiba mengisak. Tangannya menggapai seakan meminta perempuan itu mendekat dan memeluk dirinya. Dan ketika perempuan itu terengkuh olehnya, pada telinganya dia berbisik lirih.

"Gadis yang aku cintai."


Ah, inikah cinta? Dia pun gemetar dalam pelukan lelaki itu. Seperti lampu di kamar yang berpijar, dia merasa terbakar sendirian.

"Kau punya anak?" Lelaki itu kembali bertanya. Mengangguk lemah, dia memejamkan mata. Dua butir air mata segara meluncur di atas pipinya yang keputihan oleh pupur.

"Anak Mandor Onih?"

Dia mengangguk lagi. Kali ini dia melepaskan pelukan lelaki itu. Lelaki itu kaget. Apakah dia menolak cintanya? Dipandangnya lekat mata sembab perempuan itu. Mata itu sudah berubah menyala. Ada sesuatu yang akan terjadi.

"Kita jadi tidak? Aku dan anakku perlu makan bukan rayuan!"

Senja itu, di sebuah lubang sarang, anak-anak serigala mengunyah rerumputan. Induknya belum juga pulang. Anak gembala yang lengan dan kakinya terluka karena gigitan serigala tertatih mengiring ternaknya ke kandang, dan perempuan yang adalah ibunya, di dalam kamar mengisak perlahan. Entah isak tangis senang hari ini dia mendapat uang dari langganan pertamanya, atau tangis kerinduan pada kampung halaman. Atau…



cover buku
kata pengantar buku
perihal buku
halaman 55
halaman 56
halaman 57
halaman 58
halaman 59
halaman 60


Riwayat Buku Pelajaran Porno Masuk Kelas

Waktu : Jumat, 1 Juni 2012
Lokasi : SD di Kebumen (Jateng),
Unsur Pornografi : Buku 'Ada Duka di Wibeng' itu terselip di antara sekitar 4.292 buku yang menyinggung soal berhubungan intim melalui dialog diantara para tokohnya.

Waktu : Kamis, 20 September 2012
Lokasi : lingkungan sekolah dasar Balikpapan.
Unsur Pornografi : Buku IPA ditenggarai terdapat materi yang mengenalkan alat reproduksi secara vulgar bagi kalangan pelajar SD sehingga keberadaannya dinilai belum layak.

Waktu : 15 Februari 2013
Lokasi : SD Negeri 1 Korowelang Anyar Kecamatan Cepiring, Kabupaten Kendal.
Unsur Pornografi : Buku berjudul 'Visual Ilmu dan Pengetahuan Populer dan Ensiklopedia Iptek' tertulis dengan jelas dan gamblang cara berhubungan badan.

Waktu : 24 Februari, 2013
Lokasi : SD di Kota Bengkulu
Unsur Pornografi : Didapati buku pelajaran IPA untuk murid SD berisikan gambar wanita telanjang di salah satu halamannya

Waktu : Sabtu, 15 September 2012
Lokasi : SD Negeri 022 Sei Keledang, Kota Samarinda
Unsur Pornografi : Buku Penjaskes memuat beberapa soal pilihan ganda A,B,C dan D serta esai yang kalimatnya mengandung unsur pornografi seperti, "Bila kita melakukan hubungan seksual, maka.....?. "Alat kelamin perempuan dinamakan?". "Sperma keluarnya lewat mana?

Waktu : Kamis, 14 Maret 2013
Lokasi : SDN di Kota Cimahi
Unsur Pornografi : Buku Penjaskes Dalam bab tersebut memuat pemaparan mengenai kesehatan reproduksi juga mengenai bentuk pelecehan seksual

Waktu : Kamis, 11 Juli 2013
Lokasi : SDN di Kota Bogor
Unsur Pornografi : buku teks Bahasa Indonesia untuk SD dan MI kelas 6 terbitan CV Graphia Buana, mengandung bacaan teks yang tidak mendidik, berisi tentang tawar-menawar wanita penjajah seks.

__._,_.___
Reply via web post Reply to sender Reply to group Start a New Topic Messages in this topic (1)
Recent Activity:
.

__,_._,___

Tidak ada komentar:

Posting Komentar