Jurnal Korupsi: [Media_Nusantara] Undangan Konferensi Pers Rabu 21 Mei "3 Tahun Moratorium Izin Kehutanan, Seperti Apakah Perlindungan Lahan Gambut, Pencegahan Kebakaran Hutan dan Penyelesaian Konflik di era Moratorium, Serta Harus Seperti Apakah Pemerintah Ke Depan?"

Senin, 19 Mei 2014

[Media_Nusantara] Undangan Konferensi Pers Rabu 21 Mei "3 Tahun Moratorium Izin Kehutanan, Seperti Apakah Perlindungan Lahan Gambut, Pencegahan Kebakaran Hutan dan Penyelesaian Konflik di era Moratorium, Serta Harus Seperti Apakah Pemerintah Ke Depan?"

Undangan Konferensi Pers Koalisi Organisasi Masyarakat Sipil Untuk Penyelamatan Hutan dan Iklim Global

“3 Tahun Moratorium Izin Kehutanan, Seperti Apakah Perlindungan Lahan Gambut, Pencegahan Kebakaran Hutan dan Penyelesaian Konflik di era Moratorium

Serta Harus Seperti Apakah Pemerintah Ke Depan?”

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Hotel Puri Denpasar, Kuningan, Jakarta Selatan | Rabu, 21 Mei 2014 | Jam 10.00 – 12.00 WIB

Telah tiga tahun sudah kebijakan moratorium izin kehutanan dikeluarkan oleh pemerintah. Inpres No.6/2013 tentang Penundaan Pemberian Izin Baru dan Penyempurnaan Tata Kelola Hutan Alam Primer dan Lahan Gambut yang merupakan perpanjangan dari Inpres No.10/2010 hanya akan berlaku hingga 20 Mei 2015. Tinggal satu tahun lagi waktu yang dimiliki pemerintah untuk menyempurnakan implementasinya.

Meski kebijakan ini dipandang sebagai upaya menuju reformasi total kehutanan Indonesia, namun masih banyak kelemahan yang harus diperbaiki agar mampu menjadi peluang untuk memperbaiki tata kelola hutan sebagai sebuah jalan pengelolaan kehutanan yang lebih jelas.

Lantas seperti apakah keefektifan moratorium izin kehutanan selama 3 tahun ini? Kebakaran hebat masih terus terjadi selama periode moratorium, bahkan di dalam wilayah moratorium. Perubahan alih fungsi hutan terus masif terjadi, penyelesaian konflik yang berjalan di tempat, ancaman pembukaan hutan untuk kegiatan-kegiatan yang dikecualikan dalam moratorium, hingga penciutan wilayah moratorium akibat tumpang-tindih dengan konsesi yang belum ditindaklanjuti dengan kaji ulang izin yang menyeluruh, baik dari aspek legal, ekologi, maupun sosial.

Untuk itu, Koalisi Organisasi Masyarakat Sipil Untuk Penyelamatan Hutan dan Iklim Global mengundang kawan-kawan jurnalis untuk meliput Konferensi Pers “3 Tahun Moratorium Izin Kehutanan, Seperti Apakah Perlindungan Lahan Gambut, Pencegahan Kebakaran Hutan dan Penyelesaian Konflik di era Moratorium serta Harus Seperti Apakah Pemerintah Ke Depan?” yang akan dilaksanakan pada :

Hari/Tanggal : Rabu, 21 Mei 2014

Waktu : 10.00 - 12.00 WIB

Tempat : Hotel Puri Denpasar, Jl. Denpasar Selatan No.1, Kuningan, Jakarta Selatan

Narasumber :

1. Dr. Haris, Pembantu Rektor Universitas Riau, Riau

2. Azmi Sirajuddin, Yayasan Merah Puti Palu, Sulawesi Tengah

3. Muslim, Jikalahari,Riau

4. Abu Meredian, Forest Watch Indonesia

5. Frangki, Yayasan Pusaka

6. Edo Rahman, WALHI

Demikian undangan kami, besar harapan kami kawan-kawan dapat hadir dan meliput kegiatan ini. Untuk konfirmasi kehadiran media dapat menghubungi Luluk Uliyah, HP. 0815 1986 8887, email: lulukuliyah@gmail.com

Hormat kami,

Anggalia Putri

Program Kehutanan, Perubahan Iklim dan Hak Komunitas HuMa

a/n Koalisi Masyarakat Sipil untuk Penyelamatan Hutan Indonesia dan Iklim Global

--   Luluk Uliyah  Knowledge and Media Manager Epistema Institute  Jl. Jati Mulya IV No.23, Jakarta 12540  Telp. 021‐78832167, Fax.021‐7823957, HP. 0815 1986 8887  www.epistema.or.id | fb: Epistema Inst | t: @yayasanepistema  “Belajar dan Berbagi untuk Keadilan Eko-Sosial”