LIRA Jatim: Buka hasil tes seleksi KPU Jatim ke publik !!!
JURNAL3.COM | SURABAYA – Menanggapi hasil seleksi dan lolosnya 4 incumbent KPU Jatim bermasalah, DPW Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Jatim menduga seleksi itu sarat dengan kongkalikong dan manipulasi.
"Sudah jelas 4 orang itu terbukti tidak berintegritas, putusan DKPP menunjukkan kualitas dan sikap mental ke-4 orang itu seperti apa. Kami tidak habis pikir dengan cara yang ditempuh tim seleksi ini," ujar Gubernur LIRA Jatim, Irham Maulidy, kepada Jurnal3. Senin (20/01/2014).
LIRA, kata Irham, mendesak Timsel pimpinan Aribowo untuk membuka ke publik hasil tes yang telah dilakukan. Karena ada dugaan pesan sponsor dibalik lolosnya 4 orang incumbent tersebut.
"Karena bila hasil tes yang telah dilakukan tidak berani dibuka ke publik, maka dugaan ada permainan kotor dalam proses seleksi itu jadi benar. Jangan sampai kita memilih kucing dalam karung," tegas Irham.
Seperti diberitakan, ada dugaan pesan sponsor dibalik lolosnya nama-nama anggota KPU Jatim 'bermasalah' yang sudah kenai vonis Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) dalam pelaksanaan Pilgub Jatim 2013.
Empat nama bermasalah itu adalah Agus Machfud Fauzi, Andry Dewanto Ahmad, Agung Nugroho dan Najib Hamid. Dari keempat nama itu, tiga orang yakni Agus, Agung dan Najib terbukti ada main dengan tidak meloloskan pasangan Khofifah-Herman dalam tahapan Pilgub Jatim 2013 lalu.
Bahkan, Agus, Agung dan Najib diskors dan sempat dilarang beraktivitas sebagai komisioner KPU Jatim karena terbukti melakukan abuse of power (penyalahgunaan kewenangan) sebagai anggota KPU.
Sementara Andry Dewanto Ahmad, kini sedang disorot karena diduga melakukan tindak pidana korupsi dalam pengadaan di KPU Jatim.
Malah, anggota KPU Jatim yang namanya direhabilitasi, yakni Sayekti Suindyah, yang kini sebagai komisioner KPU Jatim divisi logistik, tersingkir dan dinyatakan tidak lolos.
catatan:
Rekrutmen anggota komisioner KPU Jatim, berpotensi kisruh, ini terjadi krn konon Bukti Lembar jawaban calon anggota komisioner KPU Jatim sengaja di bakar untuk menghilangkan bukti penilaian sebenarnya dari calon anggota yang mengikuti test tulis materi yang diujikan, akibatnya nilai test calon anggota KPU Jatim selalu berubah-ubah krn yang di simpan di data based TimSel atau panitia rekrutmen hanya nilainya saja, Konon nya juga Tim Sel cenderung lebih mementingkan "Orang Aman" dan atau "Orang yang bisa dikendalikan" oleh kelompok kepentingan tertentu untuk ditempatkan menjadi Anggota Komisioner KPU Jatim 2014 ..... ketidak obyektikan dan penghilangan bukti test tertulis dari Tim Sel atau Panitia KPU Jatim sudah tentu akan bisa merusak dan atau dapat memengaruhi Hasil Pileg atau Pilres 2014, saran saya sebaiknya Proses Rekruitmen Calon Komisioner di Ulang mulai dari awal dgn lebih terbuka kecuali Tim Sel atau Panitia Rekruitmen mampu membuktikan penilainya mereka secara terukur dan transparant ..... besok Hari Kamis Tgl 23 Januari 2014 Komisi A DPRD Jatim direncanakan akan memanggil mereka semua yang terkait dengan Proses Rekruitmen tersebut
__._,_.___
Reply via web post | Reply to sender | Reply to group | Start a New Topic | Messages in this topic (1) |
.
__,_._,___
Tidak ada komentar:
Posting Komentar