Jumat, 29 Agustus 2014

[Media_Nusantara] Re: [temu_eropa] ISIS adopsi metode penyiksaan ala CIA

 

....dan Pepatah yang negatakan " SENJATA MAKAN TUAN " PUN kini ternyata memenuhi fungsinya .........  

Note ; 
Oleh karena itu Mengajarkan sesuatu yang buruk kepada orang lain adalah suatu hal yang sangat Tidak baik dan beriziko besar , karena suatu saat Ia akan berbalik bagaikan BUMERANG kepada sang Guru atau Pengajarnya  .... bagaikan HUKUM KARMA.................. 

 We will have nothing to lose if  we HIt  properly the Target...... 




2014-08-29 16:03 GMT+02:00 Awind j.gedearka@upcmail.nl [temu_eropa] <temu_eropa@yahoogroups.com>:
 


http://www.antaranews.com/berita/450872/isis-adopsi-metode-penyiksaan-ala-cia

ISIS adopsi metode penyiksaan ala CIA

Jumat, 29 Agustus 2014 14:27 WIB | 3.862 Views
Menurut sebuah laporan, jurnalis AS James Foley disiksa dulu, diantaranya lewat "waterboarding", sebelum dipenggal oleh ISIS (REUTERS/Social Media Website via REUTERS TV)
Washington (ANTARA News) - Paling sedikit empat sandera Barat yang ditahan ISIS di Suriah, termasuk wartawan Amerika James Foley yang sudah dieksekusi, ternyata mengalami siksaan waterbvoarding pada awal mereka ditahan, lapor Washington Post.

"Waterboarding" adalah teknik interogasi terhadap tahanan dengan cara mengikat tangan dan wajah, kemudian kepalanya ditutup, lalu dituangi air.

Foley dan warga Barat terculik ISIS lainnya sempat beberapa kali disiksa dengan cara waterboarding, tulis koran itu mengutip sejumlah sumber yang mengetahui penyiksaan tersebut.

Sumber-seumber yang terlibat dalam upaya pembebasan para sandera membenarkan bahwa waterboarding telah diterapkan setidaknya pada satu sandera.

Waterboarding
yang kerap digunakan CIA selama menginterogasi para tersangka teroris setelah Serangan 11 September 2011, dikecam luas berbagai kalangan karena tak beda dengan teknik menenggelamkan kepala manusia ke dalam air.

The Post mengutipkan sumber yang benar-benar mengetahui langsung apa yang terjadi pada sandera-sandera ISI.

Para sandera, termasuk Foley yang diculik di Suriah utara pada November 2012, disandera di Raqa yang menjadi pusat kekuasaan ISIS.

Menurut sumber itu, Foley yang adalah wartawan GlobalPost, Agence France-Presse (AFP dan sejumlah media lainnya, telah disiksa, termasuk dengan waterboarding, demikian AFP.







Editor: Jafar M Sidik

COPYRIGHT © 2014



__._,_.___

Posted by: Marco Polo <comoprima45@gmail.com>
Reply via web post Reply to sender Reply to group Start a New Topic Messages in this topic (1)

.

__,_._,___

Tidak ada komentar:

Posting Komentar