Kamis, 12 September 2013

[Media_Nusantara] Jalin Kesra Jatim 2013 BERMASALAH

 

Diduga libatkan puluhan pemain proyek di Jawa Timur, Jalin Kesra Jatim 2013 patut diduga 'disusupi' perusahaan fiktif!

Rumah di Perum Griya Kartika U-9 RT 21RW 05 Desa Cemandi, Kecamatan Sedati, Kabupaten Sidoarjo, yang alamatnya diduga dicatut untuk dua perusahaan berbeda, sesuai data Disperindag Jatim./*jurnal3
[Rumah di Perum Griya Kartika U-9 RT 21RW 05 Desa Cemandi, Kecamatan Sedati, Kabupaten Sidoarjo, yang alamatnya diduga dicatut untuk dua perusahaan berbeda, sesuai data Disperindag Jatim./*jurnal3]

JURNAL3 | Surabaya – Program Pemprov Jatim "Jalan Lain Menuju Kesejahteraan Rakyat" (Jalin Kesra), senilai Rp 1,02 triliun yang dimulai tahun 2010 hingga 2013, diduga sudah terjadi penyelewengan secara terorganisir, masif dan sistemik.

Investigasi yang ditemukan Jurnal3 di lapangan sangat mengejutkan. Penelusuran atas beberapa perusahaan Pemenang Tender Pengadaan Paket Bantuan Gerobak Makanan untuk Jalin Kesra Penanganan Rumah Tangga Sangat Miskin Propinsi Jatim melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Propinsi Jatim, diperoleh bukti adanya dugaan kuat telah terjadi manipulasi penggunaan perusahaan-perusahaan fiktif.

Salah satunya, sesuai data dari kantor Disperindag Jatim adalah CV Cahaya Anugrah Pratama pemenang tender, yang beralamat di Perum Griya Kartika U-9 RT 21RW 05 Desa Cemandi, Kecamatan Sedati, Kabupaten Sidoarjo, tidak menunjukkan profil sebagai perusahaan yang menangani proyek miliaran rupiah.

Saat dikunjungi, alamat tersebut tidak menampakkan aktivitas sebuah perusahaan pada umumnya. Alamat di Perum Griya Kartika U-9 RT 21RW 05 Desa Cemandi, Kecamatan Sedati, Kabupaten Sidoarjo, itu kosong, tidak ada papan nama CV dan tidak ada aktivitas perkantoran di dalamnya.

Direktur CV Cahaya Anugraha Pratama, Gosali, memberikan informasi kalau tempat usaha pembuatan Pengadaan Paket Bantuan Gerobak Makanan untuk Kegiatan Jalin Kesra Penanganan Tahun 2013 diproduksi di Pasar Wisata, Kecamatan Taman Sidoarjo.

Namun, saat dicek ke lokasi dimaksud, ternyata juga tidak ada aktivitas apa-apa di sana. Hanya sebuah bangunan kecil dan mirip gudang dan tidak tampak ada produksi pengadaan paket gerobak makanan.

CV Cahaya Anugraha Pratama adalah perusahaan pemenang tender untuk wilayah Malang senilai Rp. 2.096.000.000 dan Kota Batu sebesar Rp. 229,98 juta.

Temuan ini menunjukkan bahwa diduga kuat telah terjadi manipulasi berupa penggunaan perusahaan fiktif untuk penyaluran dana dan program Jalin Kesra Jatim di bawah Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jatim tersebut.

Dugaan manipulasi penggunaan perusahaan fiktif, makin menguat dengan temuan lain, yakni CV Akurasi Dinamika, yang ditetapkan sebagai pemenang tender sebesar Rp Rp 2.096.481.000,00 untuk Pengadaan Paket Bantuan Gerobak Makanan untuk Jalin Kesra Penanganan Rumah Tangga Sangat Miskin Propinsi Jatim melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Propinsi Jatim.

Berdasarkan data dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jatim, kantor CV Akurasi Dinamika ternyata juga beralamat di Perum Griya Kartika U-9 RT 21RW 05 Desa Cemandi, Kecamatan Sedati, Kabupaten Sidoarjo, alamat sama yang digunakan oleh CV Cahaya Anugrah.

Ini adalah data dari CV Akurasi Dinamika:

Nama Lelang Pengadaan Paket Bantuan Gerobak Makanan untuk Kegiatan Jalin Kesra Penanganan Rumah Tangga Sangat Miskin di Kota Malang Tahun 2013
Kategori Pengadaan Barang
Agency PANITIA DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN PROV JATIM
Satker Dinas Perindustrian dan Perdagangan Prov Jatim
Pagu Rp 2.185.000.000,00
HPS Rp 2.184.700.000,00
Nama Pemenang CV. AKURASI DINAMIKA
Alamat Perum Griya Kartika U-9 Rt. 21 Rw. 05 Ds, Cemandi Kec, Sidoarjo
NPWP 02.967.794.5-643.000
Harga Penawaran Rp 2.096.481.000,00

Fakta bahwa lokasi kedua perusahaan sama-sama berada di Perum Griya Kartika U-9 RT 21RW 05 Desa Cemandi, Kecamatan Sedati, Kabupaten Sidoarjo, tentu saja menguatkan dugaan kalau sudah terjadi penggunaan perusahaan fiktif dalam tender proyek pelaksanaan Jalin Kesra, yang diklaim Pemprov Jatim berjalan sesuai skenario.

Informasi yang diperoleh, penggunaan sejumlah perusahaan fiktif dengan mencantumkan alamat rumah orang lain, adalah modus untuk kepentingan kelompok tertentu.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Timur, Budi Setyawan, hingga berita ini diturunkan belum berhasil dimintai konfirmasi terkait dugaan adanya sejumlah perusahaan fiktif dalam proyek prestisius di Jatim ini.

Menanggapi temuan fakta dibalik program Jalin Kesra ini, DPW Lumbung Infomasi Rakyat (LIRA) Jatim, mendesak agar temuan dugaan sejumlah perusahaan fiktif itu diusut sehingga program yang bertujuan memperbaiki taraf hidup warga miskin itu tidak diselewengkan.

"Ini harus diusut agar tidak disalahgunakan oleh oknum-oknum tertentu," ujar Gubernur LIRA Jatim, Irham Maulidy, kepada Jurnal3, Selasa (10/09/2013).

Menurut Irham, pihaknya banyak mendengar laporan di lapangan soal modus-modus yang dimainkan.

"Kami mendesak aparat hukum untuk mengusut proyek ini sampai clear. Jika aparat hukum di Jawa Timur tidak mampu, LIRA akan adukan dugaan penyimpangan proyek ini ke KPK," pungkas Irham

Alamat perusahaan pemenang tender miliaran cuma rumah tangga biasa, Jalin Kesra 2013 diduga proyek bancakan, ada buktinya!

Inilah rumah di Kemiri Indah B8-4 Sidoarjo, yang sesuai data Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jatim tercatat sebagai CV Paradigma, pemenang tender Rp 1,76 miliar lebih dan Rp 201.574.000 d proyek Jalin Kesra 2013./*jurnal3
[Inilah rumah di Kemiri Indah B8-4 Sidoarjo, yang sesuai data Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jatim tercatat sebagai CV Paradigma, pemenang tender Rp 1,76 miliar lebih dan Rp 201.574.000 di proyek Jalin Kesra 2013./*jurnal3]

JURNAL3 | Surabaya – Dugaan penggunaan sejumlah perusahaan fiktif dalam program Jalan Lain Menuju Kesejahteraan Rakyat" (Jalin Kesra), senilai total Rp 1,02 triliun, khususnya di bawah tanggung jawab Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jatim, makin menguat.

Investigasi Jurnal3 di lapangan sekali lagi menemukan sebuah perusahaan yang diduga kuat fiktif, yakni CV Paradigma, yang sesuai data Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jatim beralamat di Perum Kemiri Indah B 8-4, Desa Kemiri, Kecamatan Sidoarjo, Kabupaten Sidoarjo.

Lagi-lagi, di lokasi dimaksud tidak ditemukan ada papan nama CV dan tidak terlihat aktivitas perkantoran. Bangunan di alamat itu adalah sebuah rumah tangga biasa dan tidak ada kegiatan pekerjaan terkait Pengadaan Paket Bantuan Gerobak Makanan dan paket Bantuan Dagangan Sembako.

Padahal sesuai dengan alamat itu, CV Paradigma adalah pemenang tender Pengadaan Paket Bantuan Gerobak Makanan dan Pengadaan Paket Bantuan Dagangan Sembako/ Mracang untuk Jalin Kesra Penanganan Rumah Tangga Sangat Miskin Propinsi Jatim melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Propinsi Jatim.

CV Paradigma memenangkan dua (2) tender Paket Bantuan Dagangan Sembako/ Mracang senilai Rp 1.076.589.600 untuk wilayah Kota Kediri dan paket Pengadaan Paket Bantuan Gerobak Makanan untuk wilayah Kota Probolinggo senilai Rp 201.574.000,00.

Supriyanto, yang mengaku sebagai Direktur CV Paradigma mengatakan bahwa tempat pembuatan Pengadaan Paket Bantuan Gerobak Makanan untuk Kegiatan Jalin Kesra Penanganan Tahun 2013 diproduksi di Pasar Wisata Kecamatan Taman Sidoarjo.

Lokasi yang diklaim 3 perusahaan pemenang tender Jalin Kesra 2013 sebagai rumah produksi di Pasar Wisata, Kecamatan Taman Sidoarjo./*jurnal3
[Lokasi yang diklaim 3 perusahaan pemenang tender Jalin Kesra 2013 sebagai rumah produksi di Pasar Wisata, Kecamatan Taman Sidoarjo./*jurnal3]

Pernyataan ini sama persis dengan yang pernah diungkapkan oleh Direktur CV Cahaya Anugraha Pratama, Gosali yang menyebut lokasi sama untuk lokasi produksi.

Nyatanya, dicek ke lokasi dimaksud, ternyata juga tidak ada aktivitas apa-apa di sana. Hanya sebuah bangunan kecil dan mirip gudang dan tidak tampak ada produksi pengadaan paket gerobak makanan.

Penemuan fakta-fakta ini makin menguatkan dugaan telah terjadi penyelewengan dengan modus mencatut alamat rumah tangga biasa dan diklaim sebagai CV atau perusahaan guna memperoleh proyek bernilai miliaran rupiah.

Inilah data yang menyebut CV Paradigma adalah pemenang tender:

1.
Nama Lelang Pengadaan Paket Bantuan Dagangan Sembako/ Mracang Untuk Kegiatan Jalin Kesra Penanganan Rumah Tangga Sangat Miskin di Kota Kediri Tahun 2013
Kategori : Pengadaan Barang
Agency : PANITIA DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN PROV JATIM
Satker : Dinas Perindustrian dan Perdagangan Prov Jatim
Pagu : Rp 1.102.500.000,00
HPS : Rp 1.102.389.750,00
Pemenang : CV PARADIGMA
Alamat : Kemiri Indah B8-4 Sidoarjo
NPWP : 02.710.169.0-617.000
Penawaran : Rp 1.076.589.600,00

2.
Nama Lelang Pengadaan Paket Bantuan Gerobak Makanan untuk Kegiatan Jalin Kesra Penanganan Rumah Tangga Sangat Miskin di Kota Probolinggo Tahun 2013
Kategori : Pengadaan Barang
Agency : PANITIA DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN PROV JATIM
Satker : Dinas Perindustrian dan Perdagangan Prov Jatim
Pagu : Rp 210.000.000,00
HPS : Rp 209.971.960,00
Pemenang : CV PARADIGMA
Alamat : Kemiri Indah B8-4 Sidoarjo
NPWP : 02.710.169.0-617.000
Penawaran : Rp 201.574.000,00

Seperti diberitakan sebelumnya, diduga telah terjadi penyelewengan secara terorganisir, masif dan sistemik di program Jalin Kesra Jatim yang dimulai tahun 2010 hingga 2013.

Investigasi yang ditemukan Jurnal3 di lapangan sangat mengejutkan. Penelusuran atas beberapa perusahaan Pemenang Tender Pengadaan Paket Bantuan Gerobak Makanan untuk Jalin Kesra Penanganan Rumah Tangga Sangat Miskin Propinsi Jatim melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Propinsi Jatim, diperoleh bukti adanya dugaan kuat telah terjadi manipulasi penggunaan perusahaan-perusahaan fiktif.

Sesuai data dari kantor Disperindag Jatim, pemenang tender adalah CV Cahaya Anugrah Pratama yang beralamat di Perum Griya Kartika U-9 RT 21RW 05 Desa Cemandi, Kecamatan Sedati, Kabupaten Sidoarjo.

Namun, saat dikunjungi, alamat tersebut tidak menampakkan aktivitas sebuah perusahaan pada umumnya. Alamat di Perum Griya Kartika U-9 RT 21RW 05 Desa Cemandi, Kecamatan Sedati, Kabupaten Sidoarjo, itu kosong, tidak ada papan nama CV dan tidak ada aktivitas perkantoran di dalamnya.

Direktur CV Cahaya Anugraha Pratama, Gosali, memberikan informasi kalau tempat usaha pembuatan Pengadaan Paket Bantuan Gerobak Makanan untuk Kegiatan Jalin Kesra Penanganan Tahun 2013 diproduksi di Pasar Wisata, Kecamatan Taman Sidoarjo.

Namun, saat dicek ke lokasi dimaksud, ternyata juga tidak ada aktivitas apa-apa di sana. Hanya sebuah bangunan kecil dan mirip gudang dan tidak tampak ada produksi pengadaan paket gerobak makanan.

CV Cahaya Anugraha Pratama adalah perusahaan pemenang tender untuk wilayah Malang senilai Rp. 2.096.000.000 dan Kota Batu sebesar Rp. 229,98 juta.

Temuan ini menunjukkan bahwa diduga kuat telah terjadi manipulasi berupa penggunaan perusahaan fiktif untuk penyaluran dana dan program Jalin Kesra Jatim di bawah Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jatim tersebut.

Dugaan manipulasi penggunaan perusahaan fiktif, makin menguat dengan temuan lain, yakni CV Akurasi Dinamika, yang ditetapkan sebagai pemenang tender sebesar Rp Rp 2.096.481.000,00 untuk Pengadaan Paket Bantuan Gerobak Makanan untuk Jalin Kesra Penanganan Rumah Tangga Sangat Miskin Propinsi Jatim melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Propinsi Jatim.

Berdasarkan data dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jatim, kantor CV Akurasi Dinamika ternyata juga beralamat di Perum Griya Kartika U-9 RT 21RW 05 Desa Cemandi, Kecamatan Sedati, Kabupaten Sidoarjo, alamat sama yang digunakan oleh CV Cahaya Anugrah.

Ini adalah data dari CV Akurasi Dinamika:

Nama Lelang Pengadaan Paket Bantuan Gerobak Makanan untuk Kegiatan Jalin Kesra Penanganan Rumah Tangga Sangat Miskin di Kota Malang Tahun 2013
Kategori Pengadaan Barang
Agency PANITIA DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN PROV JATIM
Satker Dinas Perindustrian dan Perdagangan Prov Jatim
Pagu Rp 2.185.000.000,00
HPS Rp 2.184.700.000,00
Pemenang CV. AKURASI DINAMIKA
Alamat Perum Griya Kartika U-9 Rt. 21 Rw. 05 Ds, Cemandi Kec, Sidoarjo
NPWP 02.967.794.5-643.000
Penawaran Rp 2.096.481.000,00

Fakta bahwa lokasi kedua perusahaan sama-sama berada di Perum Griya Kartika U-9 RT 21RW 05 Desa Cemandi, Kecamatan Sedati, Kabupaten Sidoarjo, tentu saja menguatkan dugaan kalau sudah terjadi penggunaan perusahaan fiktif dalam tender proyek pelaksanaan Jalin Kesra, yang diklaim Pemprov Jatim berjalan sesuai skenario.

Informasi yang diperoleh, penggunaan sejumlah perusahaan fiktif dengan mencantumkan alamat rumah orang lain, adalah modus untuk kepentingan kelompok tertentu.

Menanggapi temuan fakta dibalik program Jalin Kesra ini, DPW Lumbung Infomasi Rakyat (LIRA) Jatim, mendesak agar temuan dugaan sejumlah perusahaan fiktif itu diusut sehingga program yang bertujuan memperbaiki taraf hidup warga miskin itu tidak diselewengkan.

"Ini harus diusut agar tidak disalahgunakan oleh oknum-oknum tertentu. Kami mendesak aparat hukum untuk mengusut proyek ini sampai clear. Jika aparat hukum di Jawa Timur tidak mampu, LIRA akan adukan dugaan penyimpangan proyek ini ke KPK," tegas Gubernur LIRA Jatim, Irham Maulidy

MP3KP sebut banyak perusahaan melanggar isi kontrak !!!, Inilah para pemenang tender proyek Jalin Kesra Jatim 2013

Bantuan Jalin Kesra Jatim 2013 senilai total Rp 1,02 triliun, pelaksanaannya disinyalir banyak penyimpangan./*ist
[Bantuan Jalin Kesra Jatim 2013 senilai total Rp 1,02 triliun, pelaksanaannya disinyalir banyak penyimpangan./*ist]

JURNAL3 | Surabaya – Program Jalan Lain Menuju Kesejahteraan Rakyat" (Jalin Kesra) 2013, senilai total Rp 1,02 triliun, selain diduga menggunakan sejumlah perusahaan fiktif, modus operasinya diduga juga menyalahi ketentuan yang berlaku.

Program prestisius ini dibagi beberapa kategori, diantaranya tender Pengadaan Paket Bantuan Gerobak Makanan dan tender Pengadaan Paket Bantuan Dagangan Sembako/ Mracang untuk Jalin Kesra Penanganan Rumah Tangga Sangat Miskin Propinsi Jatim melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Propinsi Jatim.

Juga tender Pengadaan Paket Bantuan Sepeda Makanan Untuk Kegiatan Jalin Kesra Penanganan Rumah Tangga Sangat Miskin melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Propinsi Jatim serta tender Pengadaan Bantuan Paket Ternak Jalin Kesra Penanganan RTSM Tahun 2013 melalui Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur.

Inilah daftar perusahaan pemenang tender:

PT. AUTO WARA, harga penawaran Rp 3.053.133.600,00
CV. PUTRA AGUNG SEMESTA, harga penawaran Rp 1.716.555.335,00
CV. PARADIGMA, harga penawaran Rp 201.574.000,00
CV. PUTRA AGUNG SEMESTA, harga penawaran, Rp 545.517.060,00
CV. PUTRA AGUNG SEMESTA, harga penawaran Rp 351.517.320,00
CV. AKURASI DINAMIKA, harga penawaran Rp 2.096.481.000,00
PT. ADY PUTRA PRIMA KENCANA, harga penawaran Rp 2.553.540.000,00
CV. PUTRA AGUNG SEMESTA, harga penawaran Rp 340.692.000,00
CV. CAHAYA ANUGRAH PRATAMA, harga penawaran Rp 208.519.000,00
CV. JATAYU ERA GLOBAL, harga penawaran Rp 442.738.000,00
CV. PUTRA AGUNG SEMESTA, harga penawaran Rp Rp 1.887.778.200,00
CV. JATAYU ERA GLOBAL, harga penawaran Rp 433.124.000,00
CV. PUTRA AGUNG SEMESTA, harga penawaran Rp 495.765.600,00
CV. CAHAYA ANUGRAH PRATAMA, harga penawaran Rp 1.942.031.000,00
CV. PUTRA AGUNG SEMESTA, harga penawaran Rp 498.115.200,00
CV. PARADIGMA, harga penawaran Rp 1.076.589.600,00
CV. PUTRA AGUNG SEMESTA, harga penawaran Rp 284.301.600,00
CV. CAHAYA ANUGRAH PRATAM, harga penawaran Rp 226.405.900,00
CV. CAHAYA ANUGRAH PRATAMA, harga penawaran Rp 226.405.900,00
CV, GITA ANUGRAH SEJAHTERA, harga penawaran Rp 890.954.000,
CV. AKURASI DINAMIKA, harga penawaran Rp 388.623.000,00
CV. PRIMA JAYA COOL, harga penawaran Rp 2.967.533.000,00
CV. BINTANG KEJORA, harga penawaran Rp 3.520.345.500,00
CV. PRESTASI PRIMA, harga penawaran Rp 4.090.883.500,00
CV. PUTRA PERTIWI, harga penawaran Rp 3.132.881.200,00
PT. RUKUN JAYA KOMPAK, harga penawaran Rp 3.104.369.500,00
ADHI SEJAHTERA, harga penawaran Rp 1.264.380.000,00
CV. PUTRA NUSANTARA ABADI, harga penawaran Rp 4.127.592.000,00
PT. AUTO WARA, harga penawaran Rp 2.902.578.300,00
CV. PESONA TRI MITRA,harga penawaran Rp 3.140.827.600,00
CV. PARIKESIT JOYO MULYO, harga penawaran Rp 3.352.482.000,00
CV. PANCASONA, harga penawaran Rp 1.146.851.000,00
CV. BINTANG KEJORA, harga penawaran Rp 5.362.261.500,00
CV. DUTA PRIMA, harga penawaran Rp 3.865.752.000,00
CV. RANUBA ENTERPRISE, Rp 2.015.766.000,00
CV. PRESTASI PRIMA, harga penawaran Rp 3.877.482.000,00
CV. KAYANA MULTI JAYA, harga penawaran Rp 1.257.234.000,00
CV. PUTRA SEJATI, harga penawaran Rp 4.279.851.000,00
PT. SAMUDRA MITRA UTAMA, harga penawaran Rp 3.569.472.500,00
CV. MARGA EMAS, harga penawaran Rp 1.711.726.000,00
CV. PANCASONA, harga penawaran Rp 2.141.567.625,00
CV. DWI MITRA, harga penawaran Rp 194.409.600,00
CV. ADE JAYA BHAKTI, harga penawaran Rp 1.052.656.000,00
ILHAM PRATAMA DWIKARYA, harga penawaran Rp 4.985.167.300,00
CV. ERSA MANDIRI, harga penawaran Rp 3.421.914.450,00
CV. ERSA MANDIRI,harga penawaran Rp 3.946.670.750,00
CV. MAHKOTA KENANGA, harga penawaran Rp 4.066.145.000,00
CV. BAGUS JAYA ABADI, harga penawaran Rp 3.635.787.860,00
CV. CHANDRA JAYA, harga penawaran Rp 1.150.211.000,00
CV. PRIMA JAYA COOL, harga penawaran Rp 4.115.407.000,00
CV. PRESTASI PRIMA, harga penawaran Rp 3.578.000.000,00
CV. PUTRA SEJATI, harga penawaran Rp 2.142.191.000,00
CV. BINTANG KEJORA, harga penawaran Rp 3.771.778.000,00
JAYA WASKITA AIRLANGGA, harga penawaran Rp 3.550.752.400,00
CV. PUTRA JAYA MANDIRI, harga penawaran Rp 3.308.308.000,00
CV. ALFAZAIN PUTRA, harga penawaran Rp 1.230.935.950,00
CV. GRAPINDO BUDITAMA, harga penawaran Rp 1.245.634.000,00
PT. SAMUDRA MITRA UTAMA, harga penawaran Rp 2.823.179.000,00
PT. GIAN GLOBAL CHEMINDO, harga penawaran Rp 1.168.675.000,00
PT. DHARMA MAHATIDANA ABADI, harga penawaran Rp 3.406.676.000,00
SAWUNGGALING, harga penawaran Rp 2.808.212.275,00

Menanggapi temuan ini, MP3KP (Masyarakat Pemantau Pelaksana Program dan Kebijakan Pemerintah) menduga ada beberapa Penyedia Barang/Jasa yang memenangkan paket pekerjaan tersebut melanggar pelaksanaan kontrak.

Purwadi, Ketua MP3KP, kepada Jurnal3, Kamis (12/09/2013) menyebut, misalnya lokasi tempat usaha pembuatan Pengadaan Paket Bantuan Gerobak Makanan untuk Kegiatan Jalin Kesra Penanganan Tahun 2013 diproduksi di Pasar Wisata, Kecamatan Taman Sidoarjo.

Seharusnya, kata Purwadi, lokasi pembuatan gerobak itu dilakukan pada gedung atau ruang workshop yang luasnya minimal 200 m persegi.

"Jika tidak punya maka harus mempunyai surat dukungan dari bengkel/workshop gerobak. Dukungan dapat berasal dari beberapa bengkel/workshop, disesuaikan dengan kemampuan bengkel/workshop yang bersangkutan untuk memenuhi kebutuhan paket," terang Purwadi.

Sesuai aturan yang berlaku, lanjutnya, rumah atau tempat tinggal tidak masalah menjadi alamat perusahaan. Yang penting alamat tersebut tercantum dalam surat keterangan domisili perusahaan.

Namun jika lokasi usaha tersebut tidak tercantum dalam surat keterangan domisili perusahaan maka alamat perusahaan tersebut fiktif, apalagi ada dua perusahaan yang memiliki alamat dan domisili sama, dan tidak tampak seperti kantor atau perusahaan.

"Ada persyaratan yang lain harus dipenuhi oleh penyedia barang/jasa yaitu adanya gudang dan bengkel workshop gerobak. Alamat bengkel dan gudang workshop tidak masalah jika sama dengan alamat yang tercantum dalam surat keterangan domisili perusahaan. Tapi kalau bengkel/workshop dan gudang yang digunakan penyedia barang/jasa tidak sesuai dengan apa yang disampaikan dalam dokumen penawaran maka Penyedia Barang/Jasa melakukan penipuan dan segera dilakukan black list," tegasnya.

Peserta harus menyediakan gudang penyimpanan barang milik sendiri atau sewa/kerjasama dengan pihak lain. Dibuktikan dengan bukti kepemilikan/sewa/kerjasama yang sah dan dapat dipertanggungjawabkan.

Ditegaskan Purwadi, gudang merupakan bangunan permanen, berukuran minimal 200 m2, dan dapat melindungi barang dari panas matahari dan hujan.

"Sepertinya ini banyak yang tidak terpenuhi. Di Kecamatan Taman Sidoarjo itu, saya pikir sudah tidak memenuhi persyaratan dan itu melanggar kontrak," pungkasnya

baca juga :
Dugaan Jalin Kesra Jatim Bermasalah, Gubernur Persilakan Kejati Periksa Pejabat Pemprov! ==> http://www.beritajatim.com/detailnews.php/6/Politik_&_Pemerintahan/2013-04-09/167412/Gubernur_Persilakan_Kejati_Periksa_Pejabat_Pemprov!

Kambing Jalin Kesra Jatim di Mojorayung Madiun Bermasalah ==> http://www.kediriupdate.com/kambing-jalin-kesra-di-mojorayung-bermasalah/

Kambing Jalin Kesra Jatim di Bangkalan Bermasalah ==> http://www.maduraterkini.com/berita-bangkalan/kambing-jalin-kesra-bermasalah.html

Kambing Jalin Kesra Jatim di Nganjuk Bermasalah ==> http://www.citizenjurnalism.com/world-news/indonesia/bantuan-kambing-dari-provinsi-jatim-banyak-yang-mati/

Bantuan Ternak Jalin Kesra Propinsi Jatim di Duga Banyak Penyimpangan ==> http://indonesiaposnews.com/2013/06/18/bantuan-ternak-jalin-kesra-propinsi-jatim-di-duga-banyak-penyimpangan/

Bantuan Kambing Jalin Kesra Jatim di Jual Kembali Pada Tengkulak ==> http://indonesiaposnews.com/2013/06/05/bantuan-kambing-jalin-kesra-di-jual-kembali-pada-tengkulak/

Bantuan Kambing Dikorupsi, DPRD Panggil Kadisnak Jatim ==> http://www.majalahbuser.com/Bantuan_Kambing_Dikorupsi,_DPRD_Panggil_Kadisnak_Jatim.html

Bantuaan Ternak Kambing di Kaliwates Jember tidak Tepat Sasaran ==> http://rri.co.id/index.php/berita/56806/Bantuaan-Ternak-Kambing-di-Kaliwates-Jember-#.UjJoezf1JYg

__._,_.___
Reply via web post Reply to sender Reply to group Start a New Topic Messages in this topic (1)
Recent Activity:
.

__,_._,___

Tidak ada komentar:

Posting Komentar