Selasa, 14 Agustus 2012

[Media_Nusantara] Perkembangan Dibalik Kasus Korupsi Simulator SIM Di Korlantas

 

Perkembangan Dibalik Kasus Korupsi Simulator SIM Di Korlantas
by Kusuma Putri

Jreng…jreng…perkembangan kasus Silumator SIM, Saat ini Mabes Polri tengah melakukan penyadapan thd Pimpinan KPK penyadapan oleh Mabes Polri kepada Pimpinan
KPK - Komisi Pemberantasan Korupsi ini sudah ramai di luar. Mabes Polri sendiri melalui Boy Rafli kepada wartawan telah membantah adanya penyadapan tersebut

Mabes Polri saat ini tengah mencari-cari kesalahan Pimpinan @kpk_ri dan Staf KPK untuk dapat dikriminalisasi. Kriminalisasi kepada Pimpinan KPK dan Staf ini dimaksud sebagai bargain kasus Simulator SIM di Korlantas Polri. Mabes Polri juga tengah mencari-cari dosa masa lalu para petinggi KPK yang bisa dijadikan kasus untuk menekan KPK, Selain menyadap, Polri juga menguntit pejabat2 KPK untuk mencari-cari celah kriminalisasi kepada KPK.


Gara-gara kasus di Korlantas ini, Kapolri Timur Pradopo dimusuhi oleh internal Polri. Kapolri dianggap sebagai pihak yang mendorong KPK untuk mengusut korupsi di Korlantas dan dijadikan isu untuk menjatuhkan Timur Pradopo secepatnya, sesuai dengan ketentuan, Kapolri akan pensiun pada Maret 2013, tapi internal Polri mendesak agar TP dipensiun lebih cepat. Internal Polri menginginkan kalau bisa Desember atau Januari 2013 supaya Polri bisa konsolidasi lebih cepat. Makin cepat Timur Pradopo pensiun, maka makin aman kasus korupsi di Korlantas ini


Mayoritas petinggi dan mantan petinggi Polri marah kepada KPK Karena pengusutan korupsi di Korlantas dapat membahayakan hampir semua petinggi dan mantan petinggi Polri. Utk mengambil hati para perwira Polri, TP pd saat rapat konsolidasi para Pati dan Pamen di PTIK kemarin berjanji akan melawan upaya KPK Timur Pradopo mengibaratkan KPK sebagai gerombolan perampok yang rampok rumah orang. KPK disalah2kan TP pd rapat tsb


Saat ini serangan balik ke KPK sudah mulai dilakukan oleh Polri. Polri menginginkan agar pengusutan kasus korupsi di Korlantas sesuai dengan setingan mereka. Ini masalah hidup atau mati !. Pada kasus korupsi di Korlantas ini tidak ada aliran suap ke TP, selama ini TP mmg tidak mau terima "setoran" pada kasus ini. TP sedari awal sudah membidik para rival-nya agar terjerat pada kasus di Korlantas ini
. Di awal rapat konsolidasi bbrp wkt lalu, TP tegaskan di hadapan ratusan Perwira: "siapapun yang korupsi akan diproses hukum"

TP juga ketemu senior-senior Polri untuk minta dukungan "membersihkan" yang terkait dengan kasus Simulator ini. Namun di luar TP mengatakan bahwa dia mau sikat KPK. TP menyindir KPK sebagai penegak hukum yg bertindak tanpa etika layaknya seperti preman TP jg menolak usulan KPK yg minta Polri mengusut kasus korupsi di Korlantas tp tdk boleh usut para tersangka yg sdh ditetapkan oleh KPK. KPK sendiri saat ini sangat hati2 menangani kasus ini dan mau menunggu suasana reda


Dalam kasus korlantas ini setidaknya 2 bintang 3 yg disebut2 terima uang adalah Nanan Sukarna dan Fajar Prihantoro. Namun mereka berdua membantah tegas mendapat bagian dari 33.7 M yg menurut Soekotjo Bambang dibagi ke pejabat Polri. . Ketakutan Polri selain aliran uang suap yg melibatkan petinggi2nya, juga takut kalau KPK. mengembangkan kasus2 korupsi lain yg diduga lebih banyak lebih besar dan lebih mengerikan


Sekian sedikit informasi mengenai perkembangan kasus Simulator SIM di Korlantas ini, smoga mencerahkan.


Berita Terkait:

http://jaringanantikorupsi.blogspot.com/2012/08/medianusantara-kapolri-sebut-kpk.html


http://jaringanantikorupsi.blogspot.com/2012/08/medianusantara-kapolri-sebut-kpk.html


http://jaringanantikorupsi.blogspot.com/2012/08/medianusantara-perang-kpk-vs-polri.html


http://jaringanantikorupsi.blogspot.com/2012/08/medianusantara-sepak-terjang-irjend.html

__._,_.___
Recent Activity:
.

__,_._,___

Tidak ada komentar:

Posting Komentar