Kamis, 13 Maret 2014

[Media_Nusantara] Protes kabut asap, anak SD surati Presiden SBY

 

Protes kabut asap, anak SD surati Presiden SBY


Sindonews.com - Seorang anak SD di Pekanbaru yang galau diliburkan karena kabut asap menulis surat protes ke Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Adalah Ihsan Wabdulah, siswa SDN V Rumbai Pekanbaru, Riau yang protes langsung ke SBY. Protes itu dilakukan anak 11 tahun ini dengan mengirimkan surat kepada SBY.

Surat protes ini ditulisnya sendiri dengan memakai pena dan kertas dari buku belajarnya. Melalui surat ini Ihsan mengeluarkan unek-uneknya.

"Di dalam surat ini, saya sampai ke Pak Presiden, kenapa asap di Riau tidak pernah hilang. Kemudian mengapa pembakar lahan yang katanya petani dan perusahaan tidak ditindak," kata Ihsan diselah mengirimnya ke SBY di Kantor Pos Pekanbaru, Senin (10/3/2014) dengan polos.

Di dalam surat ini dia juga menjelaskan betapa ruginya anak-anak sekolah libur karena asap.

"Saya tanya mengapa asap terjadi lagi?, bisakan Pak Presiden menjamin kita tidak kena asap lagi?. Bisakah kita belajar tanpa kena asap, bisakah kita terbebas dari penyakit. Bisakah kita tidak libur karena asap," begitu pertanyaan yang dilayangkan Ihsan ke SBY.

Dia juga mengaku akibat asap, hampir semua keluarganya terkena penyakit Inpeksi Saluran Pernapasan Akut (Ispa).

"Saya juga kena Ispa, batuk-batuk, pusing. Mengapa kami yang jadi korban asap," keluhnya.

Pemkot Pekanbaru hari ini memang kembali mengeluarkan kebijakan meliburkan sekolah dari tingkat SD, SLTP dan SLTA karena kabut asap. Libur ini berlaku sampai 12 Maret 2014.

catatan :
Beredar juga BroadCast lewat BBM sbb :

SURAT DARI RIAU UTK INDONESIA

Dear Yth. Presiden RI Bpk Susilo Bambang Yudhoyono Yang sebentar lagi akan habis masa jabatannya.

Riau, dari sini Bahasa Indonesia berasal, Bahasa yg pernah membuat Nusantara satu. Titik api di sekitar kami, bukanlah simbol kemarahan Tuhan, tapi simbol keserakahan dan bukti ketidakpedulian Negara, bukti kepongahan Jakarta trhdp Daerah.

Bapak mau kesini skrg? Bandara ditutup pak, lagipun tdk ada anak sekolah yg akan menyambut bapak, sekolah diliburkan. Mau menempuh jalur darat? Bahaya pak, asap tebal tidak bagus buat kesehatan bpk dan ibu ani, lagian juga tdk bagus untuk objek foto Instagram.

Biarkan saja seperti ini, agar Riau bisa menjadi lahan sawit dan bisa ditanami tanaman Industri.

Biarkan saja seperti ini, kami ikhlas mati pelan-pelan karena ISPA, karena ketidak berdayaan kami di Daerah. Kami Pasrah, Mungkin ini kehendak Tuhan.

Bagi saudara/i kami di daerah lainnya, kami sgt berterima kasih atas doa yg selalu kalian panjatkan, mhn maaf krena kiriman asap Riau kalian jadi terganggu, jika kita tdk sempat bertemu muka, semoga kita bertemu di Surga nanti.

Sebarkan ini, semampu yg anda bisa.. Karena Kita INDONESIA SATU, Satu nusa,Satu Bangsa, Satu Bahasa pedulilah bapak presiden pedulilah wahai pejabat negara pedulilah wahai wakil rakyat mana suaramu semua

__._,_.___
Reply via web post Reply to sender Reply to group Start a New Topic Messages in this topic (1)
.

__,_._,___

Tidak ada komentar:

Posting Komentar