Kamis, 16 April 2015

[Media_Nusantara] Anggota Pemuda Pancasila Jawa Timur, Serbu Stasiun Teve di Surabaya

 

Anggota Pemuda Pancasila Jawa Timur, Serbu Stasiun Teve di Surabaya
Rusak & Aniaya Peserta Acara Dialog "Live" Tentang Sepakbola
Pada hari Kamis, 16 April 2015, Suasana mencekam mewarnai jalannya program live Journalist Club SBOTV sebuah stasiun TV di Surabaya , yang sedang dalam siaran langsung sebuah talkshow/diskusi diskusi tentang sepakbola menjelang kongres PSSI 2015 di Surabaya.

Beberapa orang berpakaian preman yang dikenali oleh beberapa peserta dialog sebagai anggota Pemuda Pancasila melakukan aksi premanisme.

Aksi premanisme ini berlangsung ketika memasuki menit terakhir program tersebut berlangsung, dimana tiba-tiba segerombolan orang tadi menerobos dan melakukan aksi premanisme.

Bahkan suasana mencekam terus berlanjut setelah mendengar keterangan pihak keamanan Graha Pena, lokasi kantor stasiun TV tadi,  yang mengatakan bahwa terdapat puluhan orang berpakaian preman yang mengancam akan membakar gedung.

Pimpinan gerombolan dari anggota Pemuda Pancasila yang diketahui bernama Nurdin melakukan tindakan kekerasan terhadap satu nara sumber bernama Saleh Mukadar, yang merupakan salah satu pembina klub sepakbola di Surabaya, saat program Journalist Club yang disiarkan langsung oleh SBOTV dengan mengusung tema "Sepakbola Surabaya Dalam Bahaya".

Dalam persitiwa ini, kurang lebih sebanyak enam orang oknum Pemuda Pancasila secara brutal memukul Saleh Mukadar yang merupakan saat siaran sedang berlangsung.

Sambil memaki dan bernada tinggi, oknum tersebut bahkan melakukan pengrusakan, serta mengancam melakukan pembunuhan terhadap Saleh Mukadar  dan satu nara sumber lain yaitu Arif Afandi, mantan wakil walikota surabaya yang sekarang menjabat sebagai direktur salah satu BUMD Pemprop Jatim.

Usai menjadi korban aksi premanisme, Saleh Mukadar yang harus mendapatkan pengamanan dari pihak kepolisian saat meninggalkan studio SBO TV langsung menuju Polda Jawa Timur.

Dirinya melakukan laporan atas kasus kekerasan yang dilakukan oleh oknum Pemuda Pancasila saat menjadi nara sumber yang mengusung tema Sepakbola Surabaya Dalam Bahaya.

Pengamanan dilakukan oleh pihak kepolisian terhadap dua nara sumber yaitu Saleh Mukadar dan Arif Affandi, setelah keduanya mendapatkan ancaman pembunuhan dari ormas tersebut.

Untuk diketahui, pimpinan Pemuda Pancasila Jawa Timur adalah La Nyalla Mattalitti, yang saat ini menjabat sebagai wakil ketua umum PSSI, yang mencalonkan sebagai ketua umum PSSI pada kongres PSSI 2015 di Surabaya.



__._,_.___

Posted by: Agus Munim <agusmunim@yahoo.com>
Reply via web post Reply to sender Reply to group Start a New Topic Messages in this topic (1)

.

__,_._,___

Tidak ada komentar:

Posting Komentar