Kasus Penganiayaan Saat Live Show, Pemuda Pancasila Salahkan SBO TV
Setelah peristiwa penyerbuan, perusakan & penganiayaan di stasiun SBO TV Surabaya yang sedang siaran langsung dialog/talkshow tentang sepakbola, kubu Pemuda Pancasila (PP) memberikan klarifikasi. Bagai sebuah pencerahan, Ketua Lembaga Penyuluhan dan Pembelaan Hukum (LPPH) PP Kota Surabaya, Rahman Amrullah, akhirnya mengakui aksi premanisme kepada Saleh dilakukan oleh anggota Pemuda Pancasila.
"Benar kejadian dilakukan oleh oknum PP. Tapi saya tegaskan PP tidak memberi instruksi kepada anggota untuk melakukan hal seperti itu. Ia melakukan aksi itu di luar koordinasi organisasi," kata Rohman saat menggelar konferensi pers di Surabaya
Namun meski membantah, Amrullah tetap menyalahkan SBO TV dan memaklumi penyerangan itu. Sebab, imbuh Amrullah, selama ini pemberitaan SBO tak berimbang.
"Saya rasa adanya penyerbuan di media SBO TV, adalah tindakan reaktif karena pemberitaan di SBO yang tidak berimbang," lanjutnya.
"Saya rasa adanya penyerbuan di media SBO TV, adalah tindakan reaktif karena pemberitaan di SBO yang tidak berimbang," lanjutnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar