Minggu, 09 September 2012

[Media_Nusantara] Sutan Bathoegana: Foke sering 'ngeyel' jika diberi nasihat dan masukan ?

 

Sutan Bathoegana: Foke sering 'ngeyel' jika diberi nasihat dan masukan ?
Foto: Sutan Bathoegana: Foke sering 'ngeyel' jika diberi nasihat dan masukan ?    "Bukan dia saja, termasuk tim suksesnya juga. Foke ini kan orang yang dijual, artinya orang di sekitarnya yang harus memoles. Maka dulu ada berita di media yang mengatakan 'Sutan Bhatoegana mendukung Jokowi' saya hanya mengatakan pada waktu itu, pemimpin yang dibutuhkan orang sekarang ini adalah pemimpin BBM bukan SDM. Bersih, Berani dan Merakyat (BBM), indah kan," jelas Sutan.     Selain itu, Sutan menegaskan, pemimpin yang ideal menurutnya adalah bukan pemimpin yang tahu dan hafal Pancasila, hafal hadis dan Alquran.    "Yang doktor-doktor, S1 S2 S3 atau S4 atau S apalah itu namanya hanya pemimpin yang bersifat teks namanya. Yang dibutuhkan adalah pemimpin yang realitanya bersih. Bisa dilihat dari keluarganya yang gak aneh-aneh, tak pernah dilaporkan yang macam-macam, gak pernah tersangkut kasus korupsi dan kasus lainnya, kasus namparin orang. Bersih pokoknya," jelas Sutan.     "Setelah bersih, orang itu biasanya berani. Ada pepatah 'takut karena salah berani karena benar'. Kalau sudah bersih, naik dia berani bertindak. Kalau rakyat membuat rumah di kawasan kumuh dan tanah itu milik pemerintah, dia berani tegas menggusurnya. Tetapi disiapkan dulu rumah penggantinya. M nya Merakyat. Sering-sering mengunjungi rakyat, tanya rakyat maunya apa," tegas Sutan. (merdeka.com)
"Bukan dia saja, termasuk tim suksesnya juga. Foke ini kan orang yang dijual, artinya orang di sekitarnya yang harus memoles. Maka dulu ada berita di media yang mengatakan 'Sutan Bhatoegana mendukung Jokowi' saya hanya mengatakan pada waktu itu, pemimpin yang dibutuhkan orang sekarang ini adalah pemimpin BBM bukan SDM. Bersih, Berani dan Merakyat (BBM), indah kan," jelas Sutan.

Selain itu, Sutan menegaskan, pemimpin yang ideal menurutnya adalah bukan pemimpin yang tahu dan hafal Pancasila, hafal hadis dan Alquran.

"Yang doktor-doktor, S1 S2 S3 atau S4 atau S apalah itu namanya hanya pemimpin yang bersifat teks namanya. Yang dibutuhkan adalah pemimpin yang realitanya bersih. Bisa dilihat dari keluarganya yang gak aneh-aneh, tak pernah dilaporkan yang macam-macam, gak pernah tersangkut kasus korupsi dan kasus lainnya, kasus namparin orang. Bersih pokoknya," jelas Sutan.

"Setelah bersih, orang itu biasanya berani. Ada pepatah 'takut karena salah berani karena benar'. Kalau sudah bersih, naik dia berani bertindak. Kalau rakyat membuat rumah di kawasan kumuh dan tanah itu milik pemerintah, dia berani tegas menggusurnya. Tetapi disiapkan dulu rumah penggantinya. M nya Merakyat. Sering-sering mengunjungi rakyat, tanya rakyat maunya apa," tegas Sutan. (merdeka.com)

__._,_.___
Recent Activity:
.

__,_._,___

Tidak ada komentar:

Posting Komentar