Selasa, 24 Juli 2012

[journal_korupsi] Setuju: Patut direnungkan: Daftar Organisasi Pendukung Gerakan Papua Merdeka di Luar Negeri

 

Setuju, jawabannya adalah membangun seluruh wilayah Indonesia dengan baik. dan itu bisa berhasil jika tidak dikorupsi oleh pejabat pusat dan pejabat daerah.
Bangsa ini butuh pemimpin yang punya niat membangun negeri

Yang ada sekarang mungkin hanya pemimpin yang ingin tampil, ingin populer dan ingin lebih kaya dibanding masyarakat yang lain, sehingga sama sekali tidak ada niat (apalagi tindakan) untuk membangun negeri. Mereka mungkin tidak berpikir bahwa apa yang mereka lakukan itu langsung maupun tidak langsung adalah membunuh anak cucu bangsa ini dimasa depan (termasuk anak keturunan mereka sendiri)
jadi yang ada sekarang adalah pemimpin yang egois

Hal ini diperparah oleh sikap sebagian besar masyarakat, yang melanggengkan hal itu, dengan sikap cueknya, dan dengan sikap asal dapat duit sehingga mengabaikan masa depan dirinya sendiri (bisa dilihat dalam pemilihan umum, maupun pemilihan kepala daerah, ternyata uang receh dianggap oleh sebagian besar masyarakat lebih berharga daripada masa depan)
______________________________________________
23/7/12, Erik Sastro <eriksastro@yahoo.com.sg> menulis:
hal lain yang patut dipikirkan dan dikerjakan oleh pemerintah kita adalah bagaimana membangun papua dengan baik, sehingga dengan kekayaan alam yang demikian melimpah, mereka tidak hidup layaknya dijaman batu.
bagaimana juga pembangunan itu dananya tidak nyangkut ke kantong pejabat pusat dan daerah, sehingga memang bisa membangun papua
semoga papua bisa maju tanpa harus lepas dari Indonesia, karena propaganda asing-pun juga akan menghasilkan penjajahan baru, seperti yang terjadi di afrika selatan dll
___________________________________________________
21/7/12, Satrio Arismunandar <satrioarismunandar@yahoo.com> wrote:
http://politik.kompasiana.com/2012/07/08/daftar-organisasi-pendukung-gerakan-papua-merdeka-di-luar-negeri/
Daftar Organisasi Pendukung Gerakan Papua Merdeka di Luar Negeri

Belajar dari kasus Timor Timur yang kini telah berubah menjadi
Negara Timor Leste, dimana keterlibatan pihak asing terbukti sangat
kental disana, saya tertarik untuk share di forum ini pemberitaan sebuah
situs tentang daftar sejumlah organisasi/lembaga non pemerintah (NGO)
di luar negeri yang diketahui menjadi pendukung gerakan Papua Merdeka
(OPM).

NGO-NGO itu tersebar di berbagai negara, seperti di Inggris,
Australia, Selandia Baru, Belanda, Jerman, Perancis hingga Canada.
Bahkan Amerika Serikat pemilik perusahaan pertambangan raksasa PT.
Freeport ternyata memiliki delapan NGO pendukung gerakan separatis Papua
yang sering bikin onar di areal PT. Freeport di Timika.

Jika daftar ini benar, maka benar sinyalemen sejumlah tokoh
nasional tentang hal itu, sebagaimana terwakilkan dalam pernyataan Wakil
Ketua Komisi I TB Hasanuddin, yang mengatakan kasus kekerasan di Papua
karena ada keterlibatan pihak asing. Jadi pelakunya asing, dan asli
daerah yang dibina.

http://www.mediaindonesia.com/citizen_read/3930

Menurut Hasanuddin, jika dilihat dari wilayah penyebaran aksi
penembakan dan waktu kejadiannya terlihat jelas bahwa aksi itu
terorganir dengan rapi. Ini sudah sistematis dalam memilih sasaran,
direncanakan dengan baik dan dengan biaya yang cukup besar. Dari manakah
sumber dana itu?

http://www.detiknews.net/read/2012/06/09/asing-ditengarai-jadi-penyandang-dana-kisruh-papua/

Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsudin juga sependapat.
Menurutnya, kekisruhan yang terjadi di Papua karena ada indikasi
intervensi pihak asing yang mungkin saja ada kepentingan tertentu di
daerah tersebut. Karenanya, ia meminta Pemerintah Republik Indonesia
untuk berhati-hati dalam menyikapi konflik di Papua.

http://banjarmasin.tribunnews.com/2012/06/18/din-syamsudin-di-papua-ada-indikasi-intervensi-asing
Lengkapnya, Kompasianer bisa melihat daftar berikut :

DAFTAR ORGANISASI / LEMBAGA PENDUKUNG GERAKAN PAPUA MERDEKA
DI LUAR NEGERI

I. Di Inggris

West Papua Ascociation
Tapol the Indonesian Human Right Campaign
Forest People Programme
National Union of Student
The Foundationfor Endagered Languages. 6) Down to Earth
World Development Movement
Colombia Solidarity Campaign
Oxford Papua right for Campaign
Cambridge Campaighn for Peace

II. Di Australia

Australia West Papua Asscociation
Internasional Volunteer for Peace
Medical Asscociation for Prevention of War
Pax Christi
Religius Society for Friends (Quakers)

III. Di Belanda

West Papuan Women Asscociation in the Netherlands
Chlindrern of Papua
Foundation Pro Papua, established by veterans former Dutch New Guienea
West Papua Courier
Movement Peace, Human Right, Communication and Develeopment
PaVo-Papuan People'Fundation
The Netherlands Centre for Indigenous People

IV. Di Selandia baru

Indonesia Human Right Committee.
Peace Movement Aotearoa.
Women's International League for Peace and Freedom.
Section, Aoteorea.
Peace Foundation, Aoteorea.
Christian World Service.
Disarmamment & Security Centre.
Global Peace and Justice Auckland.
Pax Christi Aotearea.
The New Zealand Council of Economic and Culturights.
Women for Peace.
The Alliance Party.

V. Di Irlandia

West Papua Action-iriandia
Just Forrest-iriandia
TibetSupport Group-lrlandia
Afri-iriandia
Committee of 100-Finlandia
East Timor Ireland Solidarity Campaign-iriandia
Cuba Support Group-lrlandia
Latin America Solidarity Centre-iriandia
Trocaire, the Catholic Agency for World Development- Irlandia
Forest Friend Ireland/Cairde na Coille-Dublin
Alternatives to Violence-Belfast

VI. Di Amerika Serikat dan Kanada

East Timor Action Network (ET AN).
International Physicians for the Prevetion of Nuclear War
Indonesia Human Rights Network-USA
Papuan American Student Association-Washington DC, New York, California, Taxas dan Hawai.
West Papua Action Network (WESPAN)-Kanada.
Canadian Ecumenical Justice Intiviatives-Kanada
Canadian Action for Indonesia & East Timor-Kanada
Canadians Concerned About Ethnic Violence in Indonesia- Kanada.

VII. Di Belgia, Nepal, Swedia

KWIA-Flanders (Belgia)
Coalition of the Flemish North South Movement-Brussels Belgium.
Nepal Indigenous Peoples Development and Information Service Centre (NIPDISC)-Nepal.
Anti-Racism Information Service-Switzerland
Swedish Association for Free Papua-Sweden

VIII. Di Perancis, Jerman, Norwegia, Denmark

Survivallnternational-Perancis
German Paciffic-Network-Jerman i
Regnskogsfondet-Oslo, Norwegia
International Work Group for Ondigenous Affairs-Denmark

IX. Di Fiji, Uganda dan Timor- Timur

Paciffic Concerns Resource Centre (PCRC)-Fiji Island
Foundation for Human Right Intiative (FHRI)-Uganda
International Platform of Jurists for East Timor- Timur.

Sumber : http://tsakti.wordpress.com/2012/07/04/organisasi-lembaga-ngo-pendukung-gerakan-papua-merdeka-di-luar-negeri/

__._,_.___
Recent Activity:
.

__,_._,___

Tidak ada komentar:

Posting Komentar