Selasa, 05 Juni 2012

[jarak-indonesia] Awas Hukum Karma & Dosa: PT. Darma Bhakti Group Bagikan Buku Porno Untuk Anak2 SD??? Beberapa Saat lagi, giliran kabupaten Kuningan, Jawa Barat

 

Ada apa tuh, bupati, kepala dinas pendidikan dan pejabat2 di kabupaten kuningan memaksakan agar penyediaan buku perpustakaan SD disana, diserahkan pada perusahaan yang sebagian buku yang ditawarkan ada yang mengandung pornografi?
Tidak mungkin jika tidak ada sesuatu bukan???
Hanya mengingatkan... mungkin bisa lolos dari jerat hukum, karena berbagai faktor. mungkin merasa selama ini hukum bisa dibeli, atau mungkin perusahaan yang bersangkutan punya beking kuat, sehingga bisa memaksa pejabat untuk menuruti keinginan perusahaan itu
tapi sulit lhoo lepas dari hukum karma dan menanggung dosa massal...
_______________________________________________________________________
Sun 6/3/12, Simpati wrote:
http://wargatumpat.blogspot.com/2012/06/pesisir-pt-darma-bhakti-metamorfose-pt.html
PT. Darma Bhakti (Metamorfose PT. Bintang Ilmu Group) Lagi2 Diduga Bagikan Buku Porno Untuk Anak2 SD??? Beberapa bulan lagi, giliran kabupaten Kuningan, Jawa Barat & Seluruh Indonesia???

Tahun 2009 kota pekalongan, Jawa Tengah, dihebohkan oleh pembagian buku porno pada perpustakaan SD (sekolah dasar) yang diduga dilakukan oleh PT. Bintang Ilmu Group milik Wimpy Ibrahim. Dananya adalah berasal dari uang negara. Dan diduga penyebaran bukunya sebenarnya hampir merata di seluruh tanah air

Bulan Mei 2012 Kebumen Jawa Tengah, kembali dihebohkan oleh pembagian buku porno untuk perpustakaan SD, yang juga dibiayai oleh uang negara. Hanya siapa pelakunya belum terungkap.

Diperkirakan bulan2 kedepan (mulai bulan juni dst di tahun 2012) giliran Kabupaten Kuningan Jawa Barat, akan dihebohkan kembali oleh pembagian buku Porno pada ratusan perpustakaan SD dan diperkirakan pelakunya akan terkuak. Kenapa bisa diperkirakan demikian?, karena saat ini sudah berlangsung pengadaan perpustakaan SD senilai belasan milyar rupiah, dimana yang ditunjuk sebagai penyedia buku adalah perusahaan yang didukung & disuplai bukunya oleh Konsorsium PT Darma Bhakti. PT Darma Bhakti ini ternyata adalah merupakan Distributor dan merupakan bagian dari PT. Bintang Ilmu Group. Dan buku yang ditawarkan dalam pengadaan di kabupaten Kuningan ini juga terdapat buku2 porno yang untungnya ketahuan dan ditarik oleh dinas pendidikan kabupaten Kebumen, Jawa Tengah.

Entah apa motif dari seluruh pejabat di Kabupaten Kuningan. Meski sudah ada berbagai protes dari masyarakat, akan tetapi mereka dengan berbagai dalih & alasan yang berubah2 dan terkesan mencla-mencle tetap menunjuk perusahaan yang disuplai oleh PT. Darma Bhakti ini, termasuk didalamnya terdapat buku2 porno ini.
LKPP (Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah) dimohon aktif memantau LPSE di kabupaten Kuningan untuk pengadaan buku perpustakaan SD yangh dibiayai oleh dana APBN ini. Disana bisa dilihat betapa sangat ngawur, terkesan asal njawab & mencla-mencle jawaban dari pejabat mulai panitia pengadaan sampai Bupati dalam menjawab sanggahan dan protes masyarakat
________________________________________
http://www.mediaindonesia.com/read/2012/06/01/323218/289/101/Berbau-Pornografi-Tiga-Judul-Buku-SD-Ditarik
Berbau Pornografi, Tiga Judul Buku SD Ditarik.

KEBUMEN--MICOM: Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Dinpora) Kebumen, Jawa Tengah (Jateng), menarik sejumlah buku bacaan untuk sekolah dasar (SD) di kabupaten setempat.

Penarikan sejumlah buku itu dilakukan karena isinya ada yang menjurus pornografi. Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Pendidikan Dasar Dinpora Kebumen Bambang Sardjono menyatakan ada tiga judul buku yang ditarik dari perpustakaan di SD seluruh Kebumen.

Buku tersebut yakni Ada Duka di Wibeng, Tambelo Kembalinya Si Burung Camar, dan Tidak Hilang Sebuah Nama terbitan PT Era Adi Citra Intermedia Solo.

"Ketiga judul buku tersebut tidak diperbolehkan lagi ada di perpustakaan-perpustakaan SD. Isinya tidak pantas dibaca siswa SD," kata Bambang, Kamis (31/5).

Dari kajian yang dilakukan tim Dinpora, pada bacaan yang ada di dalam buku tersebut, ada kata-kata yang cenderung vulgar. Bahkan, kalau dibaca sepotong-sepotong menjurus ke pornografi.

"Atas hasil kajian itulah, Dinpora menarik ketiga judul buku. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Kalau anak yang membaca, akan berdampak negatif," ujarnya.

Yang paling menjurus ke pornografi adalah Ada Duka di Wibeng. Dalam buku ini menyinggung soal hubungan intim yang didialogkan tokoh-tokohnya.

Dalam cerita di buku tersebut juga terucap mengenai trik berhubungan seks yang aman agar tidak hamil dan menceritakan cara KB kalender.

Buku-buku tersebut, lanjut Bambang, termasuk dalam bantuan melalui dana alokasi khusus (DAK) perpustakaan tahun 2010 dan dinyatakan telah lolos seleksi.

Keputusan lolos seleksi dinyatakan dalam Keputusan Kepala Perbukuan Depdiknas no 1715/A.8.2/LL/tahun 2009. (LD/OL-5)
_____________________________________________
Berita dari Radio Kota Batik Pekalongan
dibawah ini menunjukkan betapa Bintang Ilmu Group yang sering kali mengaku sebagai satu satunya perusahaan yang mendapat tugas resmi dari Departemen Pendidikan untuk mengadakan produk untuk peningkatan mutu pendidikan melalui Program Dana Alokasi Khusus (DAK) pendidikan, ternyata  didalamnya lalu dicampur dengan barang lain, mungkin karena pegawainya bingung mau diisi apa, barang yang memang mereka tidak bisa memproduksi itu, lalu diisi majalah.. eh terselip majalah porno yang merupakan salah satu produk unggulan mereka.

Karena adanya buku  porno tersebut, harusnya aparat memeriksa dengan teliti seluruh barang Bintang Ilmu Group yang disuplai oleh dinas pendidikan se Indonesia ke sekolah2
Karena  dikuatirkan seluruh produk porno ini sudah menyebar ke seluruh Indonesia

RADIO KOTA BATIK PEKALONGAN

Rabu, 2009 Januari 21

Buku Bantuan SD Bergambar Porno Akan Di Tarik


- Walikota Pekalongan Basyir Ahmad di dampingi Kabag Humas tengah menjelaskan kepada sejumlah wartawan mengenai buku ajar bergambar seronok diruang kerjanya

PEKALONGAN – Walikota Pekalongan Basyir Ahmad telah meminta kepada kepada penerbit maupun dinas pendidikan untuk mencabut buku ajar untuk perpustakaan SD yang di nilai bisa merusak moral anak SD.

Hal ini di lakukan menyusul temuan Komisi III DPRD Kota Pekalongan setelah mendapat laporan dari Gerakan Rakyat Anti Korupsi Indonesia (Gerak Indonesia), yang kemudian menemukan buku dengan gambar seronok tersebut di SD Tirto III.

Menurut Walikota buku tersebut merupakan proyek pengadaan Sarana Prasarana (Sarpras) melalui Program DAK Pendidikan tahun anggaran 2008 lewat penerbit/agen dengan initial PT. A yang merupakan anggota konsorsium Bintang Ilmu. Pihaknya telah meminta Dinas Pendidikan untuk segera mengecek dan melaporkan temuan ini kesejumlah sekolah dasar yang telah menerima buku ini.

" Kita memang prihatin, saya telah panggil penerbit maupun dinas, kalau dalam SPEKnya buku tersebut untuk guru, namun karena gambarnya seronok dengan pakain minim sekali dan tempatnya di Perpustakaan, hingga mudah di jangkau siswa ini," tandasnya.

Walikota Basyir Ahmad menambahkan pihaknya meminta semua sekolah SD, SMP dan SMA untuk melakukan evaluasi terhadap buku-buku yang ada di perpustakaan maupun buku paket bantuan pemerintah.

" Mulai besok (kamis 22/1) pihak penerbit talah menyatakan kesangupanya untuk menarik dan menganti buku tersebut," ujarnya.

Sementara itu Ketua Dewan Pendidikan setempat Suryani SH Mhum, juga meminta kepada Dinas Pendidikan untuk tidak lagi ceroboh dalam menerima bantuan buku-buku ajar. Karena akan berdampak pada moral dan perilaku anak didik.

" Ya inilah kalau dunia pendidikan kita lemah, terutama untuk alat-alat peraga termasuk buku yang tidak diseleksi secara cermat dengan mempertimbangkan dari aspek isi, tampilan, termasuk covernya. Gimana nantinya kalau anak-anak SD harus dilihatkan seperti itu," ungkapnya. (Tim Reporter RKB)

kepala sekolah yang melaporkan masalah penyebaran buku porno oleh Bintang Ilmu Group ini sekarang malah akan dituntut secara hukum, karena dianggap mencemarkan nama baik dari pihak2 yang memaksa agar kepala sekolah hanya memakai produk dari Bintang Ilmu Group, untuk peningkatan mutu pendidikan

Ironis sekali, dalam salah satu contoh produk yang ditemukan di sekolah2 di Pekalongan ini (sebagaimana foto dibawah ini) ada buku/majalah bergambar seronok dengan judul buku RAHASIA BAHASA TUBUH (sibak tabir rahasia tubuh untuk memikat si Dia).
Buku ini apa cocok untuk anak SD??????
Ini belum buku dengan foto2 Vulgar (yang tentunya foto tidak layak dirilis disini), foto orang telanjang berciuman dsb... Apa cocok untuk anak SD????

Kok sekarang bukannya polisi menyita buku dan memproses hukum para pelaku, tapi malah masalah berbelok menjadi pencemaran baik, Dimana yang dituntut secara hukum, malahan kepala sekolah yang melaporkan masalah penyebaran buku porno.

Saya tidak tahu peliknya dunia mafia dimana aparat menjadi kaki tangan/ jongos dari cukong2 penguras uang rakyat ini.
Saya tidak berharap bahwa kasus produksi dan penyebaran buku porno ini akan diusut, jika itu memang maunya aparat yang maju tak gentar bela yang bayar dan  gemetar jika dibayar.
Tapi saya hanya berharap agar Kepala sekolah yang melaporkan penyebaran buku Porno ini janganlah dipermainkan nasibnya...

Radio Kota Batik 30 Januari 2009

Kepala SD Tirto III DiPolisikan



PEKALONGAN– Anggota DPRD Kota Pekalongan M.Bowo Leksono akan melaporkan Kepala SD Tirto III Adiningsih Ke Polisi. Setelah Adiningsih dinilai telah mencemarkan nama baiknya pada pemberitaan di media dan sebuah surat pengakuan dari Adiningsih saat memberikan keterangan dalam rapat dengar pendapat Komisi III, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga serta ke 11 Kepala Sekolah penerima bantuan dana dekonsentrasi untuk pengadaan sarana dan prasarana sekolah.

" Ini sebuah fitnah besar kepada saya, Demi Allah saya tidak tahu menahu soal proyek itu, bahkan saya tidak pernah bertemu dengan Kasi Sarpras maupun Sutarjo Kepala SD Panjangwetan 02," ungkapnya kepada Sejumlah wartawan Selasa (24/1).

Bowo menjelaskan bahwa pada saat proyek itu mulai diswakelolakan, dirinya tidak tahu karena pada saat itu masih di tanah suci untuk menjalankan ibadah haji. " Saya masih pergi haji, dan saya pulang akhir desember, sejak itu hingga sekarang belum pernah ketemu ke 11 Kepala SD itu, ini kan pembunuhan karakter bagi saya," tandasnya.

Menurut Bowo tudingan terhadapnya bermakna politis, menggingat semakin dekatnya pemilu 2009. dan meminta polisi untuk menyidiki pengaduan ini sampai tuntas. " Kita mengambil upaya hukum karena, saya punya bukti surat pernyataan dari Adiningsih bahwa saya dan walikota telah melakukan pengkondisian proyek itu," tuturnya.

Sementara itu, Arahman Arifin perwakilan rekanan dari ketiga CV yang merupakan agen dari PT. Bintang Ilmu, PT. Albama PT. MAPAN (Bintang Ilmu Group), tidak bersedia memberikan komentar atas permasalahan ini. " Saya no comment dulu mas, nanti yang akan memberikan keterangan adalah Jamal lutfi Pemilik CV Semangat Bangun Mandiri," paparnya.(Tim reporter RKB)



Radio Kota Batik 30 Januari 2009

Lanjutan Kasus Buku Seronok

Dinas Pendidikan Akan Lindungi Adiningsih Dalam Kasus Pengadaan Buku di SD

PEKALONGAN- Polemik pengadaan buku di 11 SD berstandard nasional yang berujung pada pemerkaraan hukum oleh Bowo leksono terhadap Kepala SD Tirto 3 Adiningsih, atas tuduhan melakukan pencemaran nama baik, nampaknya mendapatkan perhatian khusus dari dinas pendidikan kota Pekalongan.

Kepala dinas pendidikan pemuda dan olahraga kota Pekalongan Abdul Jalil mengaku, pihaknya akan memberikan bantuan kepada semua pihak yang terlibat. Terutama pihak-pihak yang saat ini merasa kesulitan dalam kasus pengadaan buku yang bermasalah tersebut.

Namun ketika disinggung mengenai kemungkinan akan melakukan pendampingan hukum terhadap Adiningsih, Abdul Jalil masih enggan untuk menjelaskannya. (Tim Reporter RKB)



Radio Kota Batik 31 Januari 2009

__._,_.___
Recent Activity:
.

__,_._,___

Tidak ada komentar:

Posting Komentar