Kamis, 08 Maret 2012

[Media_Nusantara] Di Balik Penangkapan Rosa

 

Di Balik Penangkapan Rosa

by @kusuma_putri99

4 bln setelah kasus Daniel Sinambela, Saham Garuda dan PLTS merebak, Permai Group gonjang-ganjing 

Marisi Matondang Dir. PT. Mahkota Negara dan Berkah Alam Berlimpah milik Nazar disuruh tiarap oleh Nazar. Marisi Matondang ini yg ditunjuk Nazar menandatangani kesepakatan dgn Daniel di depan notaris Bertha Herawati. Bertha Herawati pengurus DPP PD ini juga disebut-sebut sebagai salah satu komisaris di perusahaan Nazar. Semua urusan perusahaan Nazar yang berhubungan dengan legalitas diurus oleh Bertha

Nazar menggunakan perusahaan Matahari Anugrah milik Daniel dalam kerjasama memasok batu bara ke Indonesia Power Dengan pembagian keuntungan 50% untuk PD, 35% untuk Nazar, 15% untuk Matahari.Terbukti berkat campur tangan Nazar Matahari memenangkan proyek Indonesia Power

Oya…Soetan Bhatugana yg kenalkan Daniel ke Nazar #kode

Kembali ke Marisi, yg wkt itu tengah dibidik KPK di proyek Nazar di PLTS. Pd kasus ini Marisi jg disuruh Nazar pinjam perusahaan PT Alfindo Nuratama Perkasa sebagai pelaksana proyek pengadaan PLTS. Marisi akhirnya kabur. Rumah Marisi pun waktu itu sudah 1 bulan dikosongkan, beberapa kali rumah Marisi didatangi orang2 dari KPK. Beberapa hari sebelumnya salah satu sopir direksi mengundurkan diri dan diterima menjadi sopir di KPK, gara-gara itu Nazar perintahkan #Yulianis bersih2 data2 keuangan 

Spt yg publik tahu, tgl 21 april 2010 lalu Rosa tertangkap tangan KPK bersama El Idris Manajer Marketing PT DGI & Wafid M sekitar pukul 18:00. Sekitar jam yang sama #Yulianis ditelpon di HP khusus_nya oleh Franky anak buah Nazar. HP #khusus komunikasi hanya dengan Direksi2 di Permai Group dan Nazar beserta keluarga

Franky menanyakan kepada #Yulianis posisi Rosa || Franky: Yul…lagi dimana? || #Yulianis : baru sampe kantor Pak… …habis meeting dg orang Mansek, ada apa Pak? ( #Yulianis hbs pulang ketemu Hari Maryanto Supomo Dirut Mandiri Sekuritas……guna membahas Saham Garuda yang nilai sahamnya turun drastis || Franky: tolong diperiksa Ibu Rosa dimana. #Yulianis : iya Pak…aku buka GPS ku dulu ya pak, oh... bu Rosa ada di TVRI pak…udah 3 jam tak bergerak. Franky: Ok thanks Yul, Saya akan meluncur ke sana, kok td supirnya tlp sy panik katanya bu ROSA di tarik orang… saya sdh suruh supirnya u/ msk kedalam u/ melihat, skg supirnya itu tdk bisa di telp, makanya Saya mau kesana 

Beberapa menit kemudian Franky kembali telpon #Yulianis dengan nada panik

Franky: Yul…si Rosa ditangkap KPK…dia saat ini ada di gedung Menpora. Saya sudah telpon Pak Nazar… tp dibentak P Nasir, katanya jgn main2 || #Yulianis : Ya Allah Pak…beneran Pak… ya udah pak Saya akan menghubungi P nazar

Telpon masuk dari Nazar || Nazar: Nis…kamu dimana? .#Yulianis : Masih di kantor pak baru selesai meetting dengan org Mansek, Pak… apa benar yang di katakan Pak Frangky? .Nazar : Saya sudah suruh Pak Al (Albert Pangabean) memeriksa, Pak Al sedang otw. Kamu ngasih apa sama ROSA?… Dia ini mau main-main sama saya .#Yulianis : Hari ini bu ROSA tidak ada pengajuan Pak, jadi saya tidak ngasih apa-apa sama dia, baik cash atau cek .Nazar: di brankas ada berapa? || #Yulianis lagi di stock opname sama Rina pak .#Yulianis : saldo buku sih rupiah kurang lebih 7M dan valas Usd 300.000, oh ada Euro sekitar 5.000 pak. Nazar : Kamu beresin brangkas, ruangan ROSA dan ruangan Frangky, cek cctv, cabutin aja semua…beresin juga ruang keuangan jangan sampai ada data keuangan yang tertinggal, #Yulianis : Iya Pak, di sini cm ada data pabrik IKPP pak, kemarin kan bpk udah perintahkan saya u/ beres2 data keuangan… …jadi yang tertinggal hanya isi brangkast aja pak. || Nazar : Ya udah… cepet kamu beresin || #Yulianis : Iya Pak 

Nazar : Nis…udah selesai? || #Yulianis : Ini sedang di beresin Pak… ruang keuangan di beresin Rina dan Neni plus OB, ruangan Marketing…diberesin Brei dan OB, sdgkan Darma sdg nyabutin CCTV pak. || Nazar : Kamu cek ulang Nis… jgn sampai ada yg tertinggal .#Yulianis : Iya Pak, di sini cm ada data pabrik IKPP pak, kemarin kan bpk udah perintahkan saya u/ beres2 data keuangan…  jadi yang tertinggal hanya isi brangkast aja pak. || Nazar: Ya udah… cepet kamu beresin || #Yulianis : iya pak Saya udah suruh mas Dayat cari mobil box untuk mengangkut semua, sebagian yang bisa di masukin ke mobil Saya akan Saya masukin pak. || Nazar : Ya udah…. Cek ulang semua… || #Yulianis : Iya pak

Pintu lift terbuka…Rosa masuk bersama orang-orang dari KPK… #Yulianis yg sdh tahu ttg penangkapan Rosa pura2 menyapa 

Yulianis : Oh bu Rosa mau kemana, sama tamunya bu? || Rosa: Ini Bu Yuli Pak, keuangan kami || Yulianis : Yuli Pak…

#Yulianis : Ya udah ya bu Rosa, aku mau turun dulu || KPK: Oh ini bu Yuli, ga usah turun bu Yuli, kt ngobrol2 dl di sini

#Yulianis : Maaf pak, Saya ada yang harus Saya ambil di bawah, nanti saya naik lagi

KPK : Tdk usah bu Yuli, ibu duduk di sini saja, kami dr KPK mau bicara dg bu Yuli. ||#Yulianis : Oh, ada masalah apa Pak? 

Tiba2 Neni msk teriak sambil menangis || Neni: Bunda, Babe telpon || tau ada Rosa & 3 org tak dikenal lgsg kabur #

KPK: Itu siapa bu? tolong di suruh duduk di sini || #Yulianis : Neni Pak… Salah satu staf keuangan. Nen… sini…. Neni : Iya bun, aku mau ke kamar mandi dulu Bun… sakit perut tadi makan sotonya kepedesan.

KPK : gak usah mbak Neni, tolong duduk di sini || Neni : Aduh pak…aku sakit perut || KPK : Cuma sebentar kok mb #Yulianis

KPK : gak usah mbak Neni, tolong duduk di sini || Neni : Aduh pak…aku sakit perut || KPK : Cuma sebentar kok mb #Yulianis

KPK : Bu Rosa, ini ruangan apa? (sambil menunjuk Kasir) || Rosa : Itu Kasir Pak || KPK : PT-nya apa bu?

Rosa : Banyak PT-nya Pak || Neni : PT-nya memang banyak pak, tapi masing2 || KPK : Disana ruangan apa bu Rosa?

Rosa : Keuangan Pak || KPK menyuruh mrk berdiri dan masuk ke ruangan keuangan, semua masuk keruangan keuangan.

KPK : Tlg bu Yuli terangkan ada ruang apa saja di sini || #Yulianis : Ini ruang kasir pak (terkunci), ini ruang keuangan… keuangan sambil menunjuk ruangannya (terkunci) || #Yulianis : orangnya sudah pulang Pak, orangnya sudah pulang Pak

Note : Ruang #Yulianis tempat menyimpan data2 dan uang yg sudah dikemas dlm 4 kardus gudang garam

Yulianis : Di sini partisi orang accounting dan Pajak masing2 PT. Ada ruangan IT, Ruangan Manager keuangan dan ruangan meeting pak || KPK : Accounting & keuangan ibu Rosa di mana? || #Yulianis : Yg itu Pak tapi orang2nya udah plg… sambil menunjuk sembarangan ke ruang salah satu partisi || KPK : Nah… ibu Yuli dan Mbak Neni sbg apa di sini?

Yulianis : Saya Pajak IKPP (Pabrik CPO yg ada di Pekan baru) pak, Neni accounting IKPP, kami sdg mengerjakan Pajak IKPP… pak karena mau laporan pajak || Neni : Iya pak kami sedang buat pajak || telpon #Yulianis kembali berdering dr Doni

Percakapan penuh dg #kode || # Yulianis : Pak… kami lg lembur pak… di sini ada ibu rosa, tolong bawain makanan ya pak …  kami blm sempat beli makan malam , aku, neni , rina, rosa ditambah 3 tamunya. ||Doni : KPK udah datang ya Yul?

Yulianis : Iya Pak…cepetan ya pak…km sdh lapar…sekalian bawa minumannya ya pak || Doni : Tenang ya Yul…nanti km ke sana 

Yulianis : Iya Pak… makasih ya pak || telpon Yuliani kembali bordering, dari Nasir, juga penuh dengan #kode 

Yulianis : Iya Pak… Makanannya cepet ya pak… yang enak || Nasir : berapa orang Yuli? @triomacan2000
Reply Retweet Favorite kusuma_putri99 2 days ago

Yulianis : Saya, Rosa, Neni, Rina & 3 org tamu bu Rosa, jgn kurang ya Pak || Nasir : Tenang Yuli… || Yulianis: iya pak 

KPK : Bu Yuli sama mb Neni sdh biasa plg malam kayak bgni? || #Yulianis : Iya Pak, msh ada pekerjaan yg hrs kami kerjakan

KPK : IKPP ini punya siapa bu Yuli? || Neni : Kami mah nggak tau milik siapa kami cuma staf Pak || #Yulianis : Iya pak

KPK : Bu #Yulianis jgn bohong, Sy punya byk rekaman suara bu Yuli, berkomunikasi dg bbrp org. Rekaman video ibu juga ada. 

Yuli : Maksudnya apa Pak? Saya bingung, ngapain bapak merekam Saya. || KPK : Ah…ibu kan orang penting di sini 

Yulianis : Kata siapa Pak? Saya kan cm karywn di sini. || KPK: Ya sdh kalo ibu tdk mau jujur dg kami saat ini... kami mau ke lantai 4 dulu kata bu Rosa ruangannya di lantai 4. Ibu tunggu kami di lantai 3 ya, nanti kita ngobrol lagi

Kotak2 data di ruangan Neneng dan ruangan #Yulianis dipindah o/ Yulianis cs ke ruangan Neni dan dikunci

Yulianis mencoba telpon Nazar, tp HPnya mati, lalu telpon Doni || Yulianis: Pak Doni, tolong keluarkan kami…. di bawah banyak mobil & motor yang tidak kami kenal, sptnya itu mobil & motor KPK || Doni : Kamu di mana skg? KPK kmn? Yulianis : Kami di ruangan bu neneng Pak, KPK sedang ke lantai 4 ruangan bu Rosa, semua lampu di lantai 3 sudah mati… kami menguci diri di ruangan bu Neneng, aduh pak…kami takut… Rina dan Neni sudah histeris Pak, Doni : Sabar Yul, saya sudah dekat di sana… cuma memang banyak mobil dan motor KPK, lagi menunggu Pak albert… diakan pengacara jadi Dia pasti tau apa yang harus di lakukan. || #Yulianis : Iya pak…tolong cepat pak

Telpon masuk dari Nazar || Nazar : Nis…kamu di mana? || #Yulianis : Di ruangan bu Neneng pak, kami mengunci diri disini… semua lampu di lantai 3 sdh di matikan. || Nazar : Brangkas bagaimana? || #Yulianis : Udah kosong pak, semua isinya sdh… di kotak gudang garam, sekarang ada di ruangan Neni. || Nazar : Cek-cek di mana? || #Yulianis : di tas travel pak, Nazar : Maaf Nis, kamu jdkan sj cek2 itu spt pembalut kamu, kamu bagi ber3, saat kalian di jemput tdk mungkin… mereka menggeledah ke sana. ( #edan ) || #Yulianis : Haaaaa? Maaf pak…terlalu banyak… tidak mungkin, Nazar : Tidak usah semua Nis… yang penting cek Anak negri, Anugrah, Mahkota dan Mega Niaga, kalo bisa semua lebih bagus, Yulianis : Maaf pak, perusahaan itu cek-ceknya akan Sy masukkan ke tas Laptop, & akan Sy lempar ke belakang, Anak Negri… Anugrah, Mahkota, dan Mega niaga. || Jam 01:00 pengacara Nazar, Albert P datang, ketok2 pintu tempat #Yulianis cs ngumpet

Yulianis : Pak bagaimana kami keluar? || Albert : Sebentar lagi kita keluar, di bawah ada Pak Hasim dan pak Yunus…  (Paman Pak Nazar) Pak Yunus kenal dg salah satu penyidik di bawah. || #Yulianis : Iya Pak… tolong pak jgn terlalu lama.

Yulianis : Rina, cek2 dmn? || Rina: Di tas travel di ruangan Bu neni Bun || Yuli : Ambil cek Anak Negri, Anugrah, Mahkota & Mega Niaga || Rina : Cuma itu aja Bun? || #Yulianis : Iya…karena Anak negri kan ada nama bu Rosa, dan keempat  PT tersebut ada nama P Nazar, P Nasir, B neneng & P hasim di Akte Pendiriannya. || Rina : Oh…aku ambil ya Bun?, Yulianis : Masukkan ke tas Laptop, suruh OB melemparnya ke tanah belakang dr atap gedung, tp tunggu instruksi aku dulu… aku kordinasi sama Mas Dayat dan makmur. || #Yulianis : Mas Dayat…Mas tolong ambilin cucian kotorku ya Mas tunggu aja di belakang nanti OB yang kasih. Setelah itu simpan ya… besok di laundry, Dayat : Oh iya Bun….sama siapa bun? || #Yulianis : Sama Harso…kamu coba telp Harso ya || Dayat : Iya Bun 

Setelah itu…datang Hasim… tidak lama Yunus (paman Nazar) bergabung dengan #Yulianis cs, saat itu jam 02:00

Albert : Gimana sdh amankah di bawah? || Hasim : Aman… ya sdh pd plg || Albert : tadi Saya sempat berantam adu mulut… dg Penyidik, ga blh msk, aku manjat aja, sempat ketemu Rosa td, keras2an adu mulut, aku tanya surat2nya mana…identasnya mana, kalo mau menggeledah harus ada suratnya. Frangky dan Doni tidak mau kemari, takut mereka, Yulianis : Oh… skg udah aman pak? kami mau pulang skg ya pak? || Yunus: Yunus : Tenang aja ya, ada teman kita di bawah

Hasim : Mana cek-cek? || #Yulianis : Di ruangan neni Pak || Hasyim: Cek-ceknya di bawa ke bawah saja

Neni : Memang nggak apa-apa Pak? || #Yulianis : Nanti di sita pak, kan pasti kita di geledah || Hasyim: nggak apa2…aman

Yulianis : 4 Perusahaan ceknya sudah Saya lempar ke belakang pak, Anak negri, Anugrah, Mahkota dan Mega Niaga Pak karena akte-akte pendirian ke 4 perusahaan itu ada nama Pak Nazar, Pak Nasir, Pak Hasim dan Bu Neneng, Hasim : Oh… ya udah baguslah kalo begitu, yang ini bawa aja ke bawah. || #Yulianis : Iya Pak

Neni : Ini kunci ruangan Saya Pak, ada 4 kotak gudang garam di dalam, isinya uang krg lbh Rp. 7 M, Usd 300.000 dan Euro 5.000, Hasim : Oh…uang ada di sana ya? || Rina : Ada Sertificate, BPKB & data penting yg lain || Hasim: Ya udah…kita turun sekarang 

Mrk semua turun, tas travel yg berisi cek semua perusahaan di bawa oleh OB ke bawah, langsung naik mobil yg sdh dinyalakan Baru jalan bbrp meter di berhentikan oleh KPK || KPK: Mau kemana Pak? || Hasyim: Mau antar ibu2 ini plg dulu skg sdh jam 2:30, kasihan mrk punya anak kecil || KPK: Mohon keluar dulu Pak… kami geledah terlebih dahulu

Albert : Wah…ibu2 ini ga bawa apa2, sdhlah || KPK: Mohon keluar dulu pak, tdk boleh keluar dr kantor ini tanpa kami geledah #Yulianis
Reply Retweet Favorite kusuma_putri99 2 days ago

116.Akhirnya tas mrk digeledah || KPK: Ini kalian bawa data || Hasim: Bang…itu cek2 perusahan kami…ga apa2lah bang. KPK : Maaf tidak boleh, kami sita || Hasyim: Jangan lah Bang… gimana kami mau usaha kalo cek-cek kami di ambil, KPK : Maaf tetap tidak bisa. Ibu-ibu ini boleh keluar, tas sudah kami geledah

Keterkaitan Anas dg Nazar, berdasarkan dokumen pengesahan perseroan yg diterbitkan Kemenkumham PT. Berkah Alam, awalnya bernama PT. Sumber Mulya 2000 yg didirikan pada 7 Juni 2001 oleh Zaedun, Sabikis dan Beby Siregar, Dg modal 60 JT. Pd tgl 4 Feb 2008, pendiri dan pengurus PT Sumber Mulya 2000 mengubah anggaran dasar perseroan, Mereka menyerahkan kepemilikan saham kepada M. Nazaruddin, Athiyyah Laila, dan Munadi Herlambang, modal dasar PT Sumber Mulya melonjak menjadi Rp 109 miliar, Komposisi kepemilikan sahamnya: M. Nazaruddin Rp 40 miliar, Athiyyah Rp 34,5 miliar, dan Munadi Rp 34,5 miliar. Dg susunan pengurus baru : Marisi Matondang (direktur), Nazar (komisaris utama), serta Athiyyah dan Munadi (komisaris)

Pada tgl 25 Maret 2008, PT Sumber Mulya 2000 berganti nama menjadi PT Berkah Alam Berlimpah. Tapi susunan pemegang saham, direksi, dan komisaris tidak berubah. #Yulianis @triomacan2000
Reply Retweet Favorite kusuma_putri99 2 days ago

Tangkap Nasir, Hasyim, Yunus, Anas !! Sekian.

Eh…ada yg kelupaan…Albert P, pengacara Nazar ini yg dulu heboh di media mau bunuh Chandra_Hamzah, Eh…ada yg kelupaan lagi… di perusahaan PT Panahatan, Anas juga sebagai pemilik selain Nazar



__._,_.___
Recent Activity:
.

__,_._,___

Tidak ada komentar:

Posting Komentar