Sabtu, 05 Juli 2014

[Media_Nusantara] Ryamirzad Bersama PPAD & Keluarga Besar TNI/Polri Deklarasi Dukung Jokowi - JK

 

Setelah Shalat Istikharah
Ryamirzad Bersama PPAD & Keluarga Besar TNI/Polri Deklarasi Dukung Jokowi - JK

Setelah Shalat Istikharah, mantan KSAD (Kepala Staff Angkatan Darat) Jenderal (Purn) Ryamirzad Ryacudu, bersama unsur PPAD (Persatuan Purnawirawan Angkatan Darat) & Keluarga Besar TNI/Polri, pada hari Jumat 4 Juli 2014 deklarasi mendukung pasangan capres- cawapres Jokowi - Jusuf Kalla sebagai Presiden - Wakil Presiden RI 2014-2019.

Menantu dari mantan Wakil Presiden Try Sutrisno itu mengaku bahwa sebelumnya ia memilih untuk netral sejak ia pensiun pada tahun 2009. Namun, ia memutuskan untuk menentukan pilihan karena ingin menjunjung demokrasi.

"Saya pada tahun 2009 baru setahun pensiun, memilih untuk golput. Saya enggak suka politik tapi bukan berarti politik itu jelek. Tetapi sekarang saya sering beri ceramah dimana-mana soal demokrasi, berarti saya kan junjung demokrasi. Pemilu itu kan demokrasi, kalau saya enggak pilih berarti saya tidak demokrasi," katanya.

Dalam deklarasinya tersebut, Kasad periode 2002-2005 itu mengatakan sempat bimbang terhadap dua pilihan capres dan cawapres yang akan bertarung di Pileg 2014 pada 9 Juli mendatang karena sama-sama memiliki kedekatan.

"Dua-duanya saya berat karena dekat semua. Prabowo sudah seperti saudara, bukan sekedar teman. Kami dulu satu kompi, selalu sama-sama di Magelang dan Jakarta. Tidak ada masalah," ujar alumni Akabri Darat tahun 1974 itu.

"Kalau Ibu Mega (Soekarnoputri), saya sudah dianggap seperti adik, dia baik sama saya. Saya sebetulnya susah," tambahnya.

"Saya minta petunjuk Tuhan, shalat istikharah, ini petunjuknya," kata Ryamizard.
 Dua-duanya sama-sama baik orangnya," tambahnya.

Namun, ia enggan menjelaskan lebih detil terkait alasannya mendasarnya memilih Jokowi-JK. Ia menilai, program visi-misi dari kedua calon sama baiknya. Ia juga membantah kalau dijanjikan sesuatu jabatan tertentu untuk memberi dukungan.

"Saya sudah pernah menjabat sebagai pejabat negara yakni dilingkungan ABRI yang bisa dikatakan sampai tingkat puncak karir saya sebagai militer, yakni sebagai KSAD periode 2002-2005 (masa pemerintahan Ibu Megawati dan Pak SBY), masa saya ini orang yang masih tergoda oleh iming2 jabatan? Yang utama menurut saya adalah apa yang terbaik bagi negeri ini', tambahnya.



Sumber:

__._,_.___

Posted by: putra wardana <pwardana2000@yahoo.com>
Reply via web post Reply to sender Reply to group Start a New Topic Messages in this topic (1)

.

__,_._,___

Tidak ada komentar:

Posting Komentar