Kamis, 11 April 2019

[Media_Nusantara] Re: [temu_eropa] Bicara Kinerja Ekonomi Jokowi, Ini Kata Pengusaha

 


Pembangunan infrastruktur 11 bandara seperti Silangit di Tapanuli Utara, Letung di Kep Anambas, Namniwel di Maluku, Miangas di Sulawesi Utara, Morowali di Sulawesi Tengah, Werur di Tambraw Papua Barat, Maratua di Kalimantan Utara, Koroway Batu di Tanah Merah Papua, Kertajadi di Majalengka Jawa Barat, Aji Pangeran Tumenggung Pranoto di Samarinda Kalimantan Timur, dan Tebelian di Sintang Kalimantan Barat serta pembangunan jalan Trans Sumatra, Trans Jawa dan ruas jalan lainnya diberbagai daerah. Pembangunan infrastruktur tersebut membuka semakin luas potensi pariwisata yang dapat dikembangkan (ara/fdl)  ( ** )

============================================================================
   ( ** ) Pembangunan infrastruktur tersebut membuka semakin luas potensi pariwisata yang dapat dikembangkan (ara/fdl)  Pembangunan infrastruktur tersebut membuka semakin luas potensi pariwisata yang dapat dikembangkan (ara/fdl)    

NOTE :  Tamabahan ( sebagai renungan menjelang akhir Pekan dan dalam menyongsong PEMILU / 2019 )
Pembangunan infrastruktur  tsb BUKAN SAJA  membuka Potensi yang luas bagi Parawisata , namun lebih jauh dan lebih penting lagi ialah jelas BISA MENGEMBANGKAN dan atau MEMBERI PELUANG YANG SANGAT BESAR BAGI PEMBANGUNAN PROJEKT2 INVESTICE SEGALA JENIS dan KALIBER ( dari Level Nasional /dari Sektor2 Perekonomian Utama > MACRO EKONOMI sampai pada Sektor2 Private atau Swasta - Besar,Menengah dan Kecil  MICRO EKONOMI > baik dibidang Industri, Pangan, Manufaktur maupun Service atau Jasa ( termasuk Tourisme ,Perhotelan, Pertokoan, segala jenis dan bentuk  Pengangkutan Umum ,Supply , Alokasi dan Distribusi Kebutuhan Penduduk se- hari2 dan Barang2 serta Bahan2 Mentah dan segala jenis Kebutuhan PASAR.
>> JADI ARTI YANG PALING POKOK DAN PALING  BESAR dari PROJEKT PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR NASIONAL BESAR2AN  tsb ( Darat,Udara dan Laut ) adalah HASIL dan IMPAKT SELANJUTNYA DAN MASA KELANJUTANNYA ATAU PERSPEKTIVNYA    bag PEREKONOMIAN NEGARA /  EKONOMI NASIONAL ITU SENDIRI , yang akan membuka POTENSI YANG MAHA BESAR bagi PERKEMBANGAN EKONOMI DITAHUN-TAHUN SELANJUTNYA   > Terminus technicus '' PROJEKT PEMBANGUNAN STRATEGIS NASIONAL '' yang akan menjamin Kelanjutan dan membuka Peluang Besar  bagi PEMBANGUNAN CABANG2 PEREKONOMIAN dan INDUSTRI segala jenis lainnya seketika itu juga (misalnya seiring dng Pembangunan Infraktruktur Nasional > Lalu-Lintas Darat , Bandar2 Udara dan Pelabuhan2 Laut akan terbukalah dengan luas segala fasilitas dan kemungkinan Perpindahan dan Pertukarang Barang2 dan Penduduk dan menjamin Kelancaran Supply, Alkasi dan distriusi Barang2 dan Kebjutuhan Penduduk disetiap Daerah  dan
Anatar Daerah Masing2nya  serta menadrangkan Impakt dan Hasil yang sangat Positive  - yaitu > MEMPENGERAHUI dan BISA SANGAT MENEKAN HARGA  BARANG2 KEBUTUHAN POKOK dan SEKUNDER PENDUDUK di masing2 daerah. 
PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR NASIONAL ANTAR DAERAH  akan jelas membawa Hasil Ekonomis yang kongkret yaitu  KELANCARAN SUPPLY BARANG2  yang bisa langsung pula  bisa MENYINGKAT WAKTU DAN BEAYA serat MEMPERCEPAT  PROCES  TRANSPOR BARANG2 (SUPPLY) - MERANGSANG KONKURENSI DIPASARAN SETEMPAT ( Siapa Cepat akan Untung  😏 .... -  dan  Siapa Lamban akan buntung.....🤔😕).... dan  MENEKAN BEAYA DAN HARGA DIPASARAN  akibat  Cepatnya Transport  menekan Beaya dan akibat Persaingan yang bisa menekan Harga )
>>  Thesis atau Opini yang mengatakan bhw PEMBANGUNAN INFRASTUKTUR NASIONAL ANTAR  DAERAH adalah Tidak Ekonomis dan hanya menambah HUTANG Negara  saja .... opini YANG DEMIKIAM  adalah suatu Opini dan Pandangan yang  Keliru dan PICIK.
Dan justru Opini yang demikianlah yang TIDAK EKONOMIS , baik dari sudut Pandangnya maupun dari Fokus Permasalahnnya.

>> Timbullah suatu Pertanyaan sebagai Contra OPINI tsb diatas sbb:
1/. '' ADAKAH DAN DIMANAKAH ADA SUATU INVESTASI DAN LEBIH2 SUATU PROJEKT PEMBANGUNAN EKONOMI DAN ATAU PEMBANGUNAN INSFRASTRUKTUR NASIONAL YANG TIDAK MEMBUTUHKAN UANG ATAU MODAL DAN PINJAMAN ATAU CREDIT... ?? ''
2/ COBA SEBUTKAN NEGARA dan PEMERINTAHAN MANA yang TIDAK BERHUTANG ? Lebih2 disaat Memulai dan atau Meningktakan PEMBANGUNAN PERKONOMIAN NEGARANYA MASING2... ?
3/. Bahwa setiap Projekt Investasi ( terutama Investasi Besar ) ... Hasilnya akan selalu atau baru bisa benar2 dirasakan bebrapa Tahun kemudian. 
>>  Jadi adalah Tidak Benar dan Tidak tepat jika ada Opini yang segera habis2an mengkritik tanpa Argument yang mejyakinkan , bhw Pembangunan Infrastruktur antar Daerah  hanya membuang Uang, Tidak Ekonomis dan hanya merenambah Besarnya Hutang Negara.....dll).
**  Lha lalu bagaimana jika  Negara ini sejak dulu  di Korupt habis2an oleh Para Koruptor, oleh Para Pejabat Tinggi Partai dan oleh Para 
Lintah Darat yang mengisap habis2an Anggaran Belanja Negara, Kampanye HOAX , Kampanye HITAM , Fitnah POLITIK , sampai pada STUDY BANDING dan sampai  System Pemilihan Kepala Daerah ( Gubernur) dan DEMO2 yang TIDAK PRODUKTIV bahkan mengacau dan yang hanya mengumbar Kebencian dan Phobia    ....? Apakah semua itu  adalah suatu Tindakan yang sangat EKONOMIS dan perlu dihargai dan dinilai Positive dan dianggap sebagai '' Tidak Menambah Hutang Negara serta Tidak menghambur-hamburkan Uang Negera''  ...? 

ADA BAIKNYA KITA BELAJAR DARI KENYATAAN - dari KENYATAAN dan PERSYARATAN HIIDUP  YANG NYATA .
**  Tidak punya Uang - Tiada Investasi dan Modal -  Tiada pula Projekt Pembangunan  yang bisa dilaksanakan . 
Tiada Pembangunan Ekonomi - berarti  Negara dan Bangsa akan Tetap dan tambah Miskin dan tambah terbelakang seperto Masyarakat yang hidup dijaman JAHILIAH ....  )...  sudah Terbelakang cara berpikirnya menjadi tambah miskin pula ...Reeppooott ...)
** Udah Miskin dan jadi bangsa yang terbelakang .... malah BUDAYA KORUPSI  YANG DIPERTAHANKAN DAN DIKEMBANGKAN....dan sebaliknya >   justru karena BUDAYA KORUPSI NEGARA JADI MISKIN DAN  TAK PERNAH  TERLEPAS  AKAN SEGALA KETERGANTUNG ...  TERMASUK TERGANTUNG pada HUTANG dan yang paling tragis ialah Hidupnya akan selalu tergantung pada orang banyak dan tidak sanggup berpikir dan hidup berdiri sendiri tanpa harus mengumpulkan orang banyak untuk mencari Rezki.... 
( Apa cukup puas menjadi Bangsa yang Miskin dengan Budaya Korupsi yang melanda Masyarakat Bangsanya ...dan tetap hidup  dan berpikir  tanpa Ilmu - tanpa Pendidikan ?) 

Akhirnya Kitapun sampai pada Suatu Kesimpulan.... bahwa 
** MENJADI BANGSA DAN NEGARA YANG KAYA  dan DIHORMATI DUNIA itu SANAGAT TIDAK MUDAH . 
BANYAK HAL harus dibangun dan dikerjakan, dipikir dan dirumuskan . Banyak Energi , Kerja dan Beaya serta  Kesabaran, Waktu dan Disiplin dibutuhkan. Dan banyak Kerja -sama  harus diciptakan dan Banyak sekali Hal dan Ilmu Pengetahuan  yang harus kita Pahami dan Pelajari serta Kuasai  .... Banyak pula Pengorbanan , dan Tanggung Jawab dan Rasa Patriotisme serta  Kedewasaan dalam berpikir yang harus kita Pupuk dan Tanam pada diri kita sebagai Masyarakat Bangsa yang ingin atau jika Kita ingin menjadi Bangsa yang Bermental dan berbudaya Tinggi serta dihormati Dunia.
** TETAPI sadarilah bahwa MENJADI BANGSA  dan MASYARAKAT YANG MISKIN DAN TERBELAKANG akan JAUH LEBIH TRAGIS DAN MENDERITA SELAMANYA  serta akan selalu Tersingkirkan dan Menderita  - baik Bathin , Mental maupun Materi ........

SELAMAT MALAM, 
marco.

Bez virů. www.avast.com

On Thu, 11 Apr 2019 at 15:43, 'j.gedearka' j.gedearka@upcmail.nl [temu_eropa] <temu_eropa@yahoogroups.com> wrote:
 


https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-4506714/bicara-kinerja-ekonomi-jokowi-ini-kata-pengusaha?

tag_from=wp_nhl_judul_11&_ga=2.6126325.755742830.1554989259-490323991.1554989259

Kamis, 11 Apr 2019 19:01 WIB

Bicara Kinerja Ekonomi Jokowi, Ini Kata

Pengusaha

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Foto: Sylke Febrina Laucereno Foto: Sylke Febrina Laucereno
Jakarta - Kalangan pengusaha yang tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) memuji kinerja kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Ketua Umum Apindo, Hariyadi Sukamdani menjelaskan saat ini kondisi perekonomian Indonesia dalam kondisi yang baik meskipun masih dibayangi gejolak ekonomi global.

"Dalam kondisi ini ada tekanan eksternal, ekonomi Indonesia masih bisa tumbuh 5,17%. Sebenarnya ini bisa lebih dari 5%," ujar Hariyadi dalam konferensi pers di kantor Apindo, Jakarta, Kamis (11/4/2019).

Dia menjelaskan saat ini pemerintah Jokowi fokus dalam pembangunan infrastruktur. Hal ini dilakukan untuk mengejar ketertinggalan.

Hariyadi juga menyinggung tren perekonomian secara sektoral, salah satunya industri makanan dan minuman (mamin). Dari catatan Apindo, industri mamin mencatatkan pertumbuhan yang positif.

Pada tahun 2014 pertumbuhannya adalah 9,49% kemudian turun menjadi 7,54% pada 2015, selanjutnya kembali naik menjadi sebesar 8,33% pada tahun 2016, lalu tahun 2017 naik menjadi 9,23% dan tahun 2018 turun menjadi 7,91%.

"Kalo lihat di mamin trennya naik 2015-2017 naik sempat turun 2018 turun sebab CPO ada penurunan di sana. Kalo enggak ada gangguan di CPO bisa naik," kata dia.


Kemudian untuk sektor pariwisata berkembang signifikan karena dukungan pemerintah di antaranya melalui kebijakan visa on arrival.

Menurut Hariyadi sektor hotel dan restoran adalah penyumbang utama investasi di bidang pariwisata yang tumbuh rata-rata 20% sepanjang tahun 2013-2017. Lebih dari 70% investasi sektor pariwisata adalah hotel dan restoran.

Saat ini jumlah kamar hotel di Indonesia sebanyak 625.000 yang terdiri dari 315.000 kamar hotel berbintang dan 310.000 kamar hotel non bintang. Jumlah kamar ini adalah terbesar di kawasan ASEAN. Sedangkan jumlah restoran diperkirakan lebih dari 100.000 unit usaha yang juga terbesar di kawasan ASEAN

Dia menambahkan pemerintah telah melakukan kebijakan bebas visa untuk 169 negara pada tahun 2015. Kebijakan ini adalah termasuk yang terluas dalam cakupan negara penerima fasilitas bebas visa dibandingkan dengan negara-negara lain di dunia, sebagai contoh Thailand yang wismannya 30 juta orang hanya mengizinkan 57 negara bebas visa dan 21 negara dengan visa on arrival.


Peningkatan kunjungan wisman yang melebihi rata-rata pertumbuhan di kawasan ASEAN yaitu di 2015 10,41 juta naik 10,27%, 2016 11,52 juta naik 10,69%, 2017 14,2 juta naik 21,88%, 2018 15,81 juta naik 12,58%.

Peningkatan investasi di sektor hotel dan restoran yaitu pada tahun 2015- Rp 12,01 triliun, 2016 Rp 13,7 triliun, 2017 Rp 19,1 triliun dan semester 1 tahun 2018 sebesar Rp 7,9 triliun. Sehingga total investasi mencapai Rp 52,71 triliun atau 78,6% dari total investasi sector Pariwisata sebesar 67,04%.

"Hal ini menunjukkan pemerintah berhasil menumbuhkan iklim investasi yang baik," ujar dia.

Pembangunan infrastruktur 11 bandara seperti Silangit di Tapanuli Utara, Letung di Kep Anambas, Namniwel di Maluku, Miangas di Sulawesi Utara, Morowali di Sulawesi Tengah, Werur di Tambraw Papua Barat, Maratua di Kalimantan Utara, Koroway Batu di Tanah Merah Papua, Kertajadi di Majalengka Jawa Barat, Aji Pangeran Tumenggung Pranoto di Samarinda Kalimantan Timur, dan Tebelian di Sintang Kalimantan Barat serta pembangunan jalan Trans Sumatra, Trans Jawa dan ruas jalan lainnya diberbagai daerah. Pembangunan infrastruktur tersebut membuka semakin luas potensi pariwisata yang dapat dikembangkan (ara/fdl)








Bez virů. www.avast.com

__._,_.___

Posted by: Marco 45665 <comoprima45@gmail.com>
Reply via web post Reply to sender Reply to group Start a New Topic Messages in this topic (1)

Have you tried the highest rated email app?
With 4.5 stars in iTunes, the Yahoo Mail app is the highest rated email app on the market. What are you waiting for? Now you can access all your inboxes (Gmail, Outlook, AOL and more) in one place. Never delete an email again with 1000GB of free cloud storage.


SPONSORED LINKS
.

__,_._,___

Tidak ada komentar:

Posting Komentar