Kamis, 09 Juli 2015

[Media_Nusantara] Yunani Resmi Bangkrut, Ini Daftar Negara Yang Tidak Bisa Bayar Hutang

 

Yunani Resmi Bangkrut, Ini Daftar Negara Yang Tidak Bisa Bayar Utang
//images.detik.com/content/2015/06/30/4/atmyunani.jpg
Tak hanya Yunani. Sejumlah negara di dunia juga ada yang bangkrut dan tidak bisa membayar utang-utangnya. Bahkan tak jelas nasib utangnya sampai sekarang seperti apa.
Hari ini, Yunani sudah memastikan tidak akan membayar utang senilai 1,54 miliar euro (Rp 22 triliun) ke International Monetary Fund (IMF) yang jatuh tempo hari ini.
Juru bicara untuk Menteri Keuangan Yunani Yanis Varoufakis, mengatakan kepadaCNN, Selasa (30/6/2015), bahwa tidak akan ada pembayaran utang hari ini.
Dengan demikian, Yunani menjadi negara maju pertama yang gagal bayar utang kepada IMF. Bangkrutnya Yunani ini menjadi salah satu noda hitam dalam perekonomiannya.
Perdana Menteri Yunani Alexis Tsipras sudah melakukan pembicaraan via telepon dengan petinggi Troika, yaitu Uni Eropa, Bank Sentral Eropa (European Central Bank/ECB), dan IMF di menit-menit terakhir.
Kasus Yunani ini bikin geger dunia. Karena dikhawatirkan dampak krisis bisa merembet ke mana-mana.
Meski begitu, jumlah utang Yunani ini masih lebih rendah dari aset Lehman Brothers di Amerika Serikat (AS) yang harus diselamatkan pada saat krisis 2008 lalu. Aset Lehman Brothers yang harus diselamatkan pemerintah AS mencapai US$ 600 miliar, atau sekitar Rp 7.800 triliun.
Berikut cerita negara yang pernah bangkrut tidak bisa membayar utangnya sejak 2000, seperti dilansir dari CNN, Selasa (30/6/2015).

1. Yunani dengan utang US$ 138 miliar

//images.detik.com/content/2015/06/30/4/132447_yunani.jpg
Pada Maret 2012 lalu, Yunani juga tidak bisa membayar utang-utangnya senilai US$ 138 miliar, atau sekitar Rp 1.794 triliun. Namun, Yunani mendapat bantuan dari partnernya di Eropa berupa suntikan dana (bailout). Ini yang menjadi pemicu terjadinya krisis lanjutan di Yunani saat ini.
alt

2. Argentina dengan utang US$ 95 miliar

//images.detik.com/content/2015/06/30/4/132515_argentina.jpg
Pada November 2001, mata uang Argentina dipatok sama dengan dolar AS dalam bertahun-tahun. Namun ternyata, nilai tukar mata uang Argentina dengan mata uang asing menjadi tidak akurat. Akhirnya muncul kepanikan, dan warga Argentina mulai menarik uang dari perbankan, namun ditahan oleh pemeintahnya.
Kondisi ini membuat ekonomi negara ini turun menjadi hanya sepertiganya dalam setahun, menurut data IMF. Pada Juli 2014, Argentina dinyatakan gagal bayar (default), tidak bisa membayar utangnya kepada kreditur.
Sampai saat ini, status Argentina masih gagal bayar. Utang Argentina ini jauh lebih kecil dari Yunani, namun ukuran ekonomi Yunani hanya setengah Argentina.

3. Puerto Rico Juga Bangkrut Karena Utang US$ 73 miliar

Setelah Yunani, Puerto Rico Juga Bangkrut Karena Utang
Belum selesai masalah Yunani yang tidak bisa membayar utang, Puerto Rico juga mengalami masalah yang sama. Negara persemakmuran Amerika Serikat (AS) ini, juga tidak mampu membayar utang obligasinya karena kehabisan uang tunai. Puerto Rico tidak mampu memenuhi syarat untuk restrukturisasi utangnya.
Dilansir dari Reuters, utang negara di Kepulauan Karibia ini mencapai US$ 73 miliar atau sekitar Rp 949 triliun. Gubernur Puerto Rico, Alejandro Garcia Padilla mengatakan, negaranya tidak bisa membayar utang.
4. Jamaika dengan utang US$ 7,9 miliar
//images.detik.com/content/2015/06/30/4/132621_jamaica.jpg
Kejadiannya pada Februari 2010. Pemerintah negara ini melakukan belanja anggaran besar bertahun-tahun, dan tingginya inflasi membuat Jamaika tidak bisa membayar utang-utangnya 5 thaun yang lalu.
Saat itu, 40% dari anggaran pemerintah dialokasikan untuk membayar utang. Ekonomi Jamaika yang bergantung pada pariwisata, menderita karena resesi ekonomi di AS pada akhir 2008.

5. Ekuador dengan utang US$ 3,2 miliar

//images.detik.com/content/2015/06/30/4/132649_ekuador.jpg
Pada Desember 2008, Ekuador menyatakan tak mau membayar utangnya. Presiden Ekuador saat itu, Rafael Correa mengatakan tidak kepada krediturnya. Alasannya, Correa menyatakan, utang-utang dari hedge fund asal Amerika Serikat (AS) tidak bermoral.
Sebenarnya Ekuador merupakan negara yang kaya dengan sumber daya alam, dan bisa membayar utangnya. Namun mereka memilih tidak membayar.

__._,_.___

Posted by: Indra Prihantaka <indrapuyi@yahoo.com>
Reply via web post Reply to sender Reply to group Start a New Topic Messages in this topic (1)

.

__,_._,___

Tidak ada komentar:

Posting Komentar