Polda Usut Korupsi Alat Peraga Pendidikan di Dinas Pendidikan Jatim
Aladin - Aliansi Perduli Pendidikan Jawa Timur (Jatim) mendesak agar para koruptor dana pendidikan diusut tuntas, karena telah merusak masa depan generasi penerus bangsa.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Kepolisian Daerah (Polda) Jatim saat ini dengan serius mengusut dugaan korupsi dana pendidikan yakni pengadaan alat peraga pendidikan PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) di dinas pendidikan propinsi Jatim senilai Rp. 6 milyar.
Untuk melengkapi berkas pengusutan, Polda Jatim selain telah mengumpulkan berbagai alat bukti, juga telah meminta keterangan pada para pejabat dan rekanan serta pihak lain yang diduga terlibat dugaan korupsi ini. Selain itu Polda Jatim juga mencari data lain tentang kualitas barang yang diproduksi oleh produsen peraga pendidikan "Verimer" dan "Wardana".
Pengusutan intensif ini dilakukan, karena sebelumnya aparat hukum berhasil membongkar korupsi dana pendidikan dalam pengadaan alat peraga di Bojonegoro, yang mempunyai modus sama.
Modus yang dilakukan adalah dengan mengurangi spesifikasi (jumlah dan kualitas) barang dari ketentuan yang ditentukan dalam dokumen pengadaan. Akibatnya alat peraga pendidikan yang diadakan itu, selain mendapat kualitas barang yang jelek juga jumlahnya dikurangi.
Sehingga barang yang dibeli dengan dana yang besar, tidak dapat dipergunakan sebagaimana mestinya alias mubazir. "Ini jelas penghamburan uang negara" tutur Sasmito ketua Aladin.
Untuk itu Polda Jatim juga akan pelototi pengadaan alat peraga pendidikan yang memang sering dilakukan oleh dinas pendidikan propinsi Jatim. Karena diindikasi merupakan bentuk baru dari modus korupsi dana pendidikan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar