Ada Demo Usung Poster Bersihkan Penjahat Kelamin, Siapa Penjahat Kelamin di Dinas Pendidikan Jawa Timur?
Gerakan Aktivis dan Mahasiswa Jawa Timur (GAM Jatim) menggelar aksi demonstrasi terkait dugaan korupsi di depan kantor Dinas Pendidikan (Didik) Jatim, Jalan Genteng Kali 33 Surabaya, Kamis (12/6/2025).
Selain berorasi, mereka juga mengusung spanduk besar bertuliskan: Sindikat korupsi di Dinas Pendidikan Jatim semakin mengakar. Seret Kadindik Jatim, Kabid SMK, SMA, SLB diduga kuat melakukan korupsi atas nama pendidikan.
Massa juga membawa sejumlah poster bergambar Kepala Dindik Jatim, Aries Agung Paewai. Selain itu, ada pula spanduk bertuliskan: Bersihkan Dinas Pendidikan dari hama penjahat kelamin; Diduga keras ada penjahat kelamin di Dinas Pendidikan Jatim; Awas! Penjahat kelamin di Dinas Pendidikan; Ada burung.. eh kabar burung #adapenjahatkelamin.
Mengapa demo dugaan korupsi ada poster penjahat kelamin, siapa yang dimaksud? Koordinator GAM Jatim, Ato'illah Ainur Ridlo menegaskan Dindik Jatim selain harus clear dari korupsi juga mesti bersih secara moral dari dugaan oknum penjahat kelamin.
"Silakan pihak Dindik Jatim mengklarifikasi, benar tidak soal dugaan adanya oknum penjahat kelamin itu. Kabar tersebut sudah menyebar luas di publik, kita butuh klarifikasi dari Dindik Jatim," ucapnya.
Sebagaimana diketahui bahwa sebelumnya MAKAN – Masyarakat Anti Kekerasan meminta agar kepala dinas pendidikan provinsi Jawa Timur Aries Agung Paewai dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memberikan klarifikasi dan sikap yang tegas terhadap adanya informasi dugaan perselingkuhan antara Aries Agung Paewai dengan seorang wanita yang masih berstatus istri dari seorang perwira menengah TNI Angkatan Laut.
Hendro Gumelar ketua MAKAN berharap dengan adanya klarifikasi maka informasi tersebut tidak akan menjadi isu liar.
Menurut MAKAN, dengan adanya klarifikasi maka jika informasi tersebut benar adanya, sebaiknya Gubernur bisa bersikap tegas, apalagi info terjadinya peristiwa semacam itu bukan sekali saja dan melibatkan beberapa wanita lain sebelumnya.
Jika ternyata skandal itu tidak benar adanya, maka bisa dihindarkan terjadinya kesimpang-siuran informasi yang bisa menimbulkan disharmonisasi di masyarakat
Untuk itu MAKAN berharap masyarakat dan media massa juga meminta klarifikasi kepada Aries Agung Paewai dan Gubernur Khofifah, supaya tidak tercipta informasi yang simpang siur
Contact Person
Hendro, HP/WA 081395013221
Khofifah Indar Parawansa, HP/WA 08118788888
Lulu (sespri Gubernur Khofifah), HP/WA 081286596652
Aries Agung Paewai, HP/WA 081131108881